REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Entrepreneurship merupakan salah satu bidang yang sedang digandruingi oleh kaum milenial saat ini saat ini. Salah satunya Ajeng Pangestu, mahasiswi semester 6 Program Studi Bahasa Inggris Universitas Bina Sarana Infomatika (UBSI).
Ajeng merupakan pemenang Kompetisi Wiramuda Indonesia tahun 2018. Ajeng juga telah lolos dan terpilih untuk mengikuti Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) di Politeknik Negeri Batam pada November 2019 silam.
Saat ini, Ajeng telah berhasil merintis usaha di dunia fashion anak. Ia membangun bisnis di bidang design dan produksi pakaian anak usia 2-8 tahun dengan label Balabalabear.
Tidak mudah memang membangun usaha saat kuliah. Banyaknya kegiatan kuliah membuat Ajeng harus pintar membagi waktu antara kuliah dan berwirausaha.
Perempuan dengan IPK terakhir 3,95 ini pun mampu menjalankan keduanya dengan baik. Kini Balabalabear memiliki sembilan orang karyawan. Produknya bisa didapatkan baik online store di balabalabear.id, maupun offline store di Gandaria City Mall Jakarta, Lippo Mall Puri Jakarta, Grand Galaxy Park Bekasi serta di kota Bandung.
Balabalabear merupakan brand pakaian anak dengan kain organik, yang memiliki design sendiri. Karena kepeduliannya dengan lingkungan, kain yang digunakan tidak mengandung plastik atau nilon dan biodegradable.
“Produk balabalabear tidak hanya nyaman dikenakan tapi juga ramah lingkungan” kata Ajeng, Rabu (27/05).
Ajeng percaya bahwa kreatifitas juga bisa menyelamatkan lingkungan. Kini Ajeng menjadi salah satu sosok mahasiswi UBSI yang inspiratif untuk mahasiswa UBSI lainnya yang juga ingin menjadi wirausahawan.
“Mau jadi pengusaha juga tapi takut gagal? Bagaimana kalau ternyata usaha kita mengalami kesuksesan? Karena kalau tidak kita mulai dari sekarang, kita nggak akan tau nantinya akan sukses atau tidak. Pilihlah usaha sesuai passion. With passion, you can do anything,” jelas Ajeng dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia pun berharap mahasiswa UBSI yang sedang merintis usahanya untuk tidak mudah menyerah dan menjadi wirausahawan yang mandiri.
Keberhasilan dari Ajeng, yang berupaya menjadi wirausaha saat masih kuliah tidak lepas dari dorongan dan motivasi dari BSI Entrepeneur Center (BEC). “Menjadi juara di ajang festival wirausaha, memang bukan tujuan utama, tapi mengembangkan usaha tersebut menjadi lebih besar dan bisa terus eksis, itu jauh lebih penting,” kata Ajeng.