REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Seluruh warga Kota Palu yang terinfeksi Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Ini setelah pasien positif terakhir dinyatakan negatif pada Ahad (31/5).

"Rencananya dilepas (keluar dari RSU Anutapura Palu) sore ini. Hasil tes swab keempatnya negatif," kata Direktur RSU Anutapura Palu, drg Herry Mulyadi, Ahad.

RSU Anutapura merupakan rumah sakit rujukan khusus bagi warga Kota Palu yang terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di China itu. RSU adalah fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Palu. "Tes swab pertama dan kedua dia positif. Tes swab ketiga dan keempat yang barusan kami lakukan itu negatif. Dia telah menjalani perawatan untuk menyembuhkan infeksi Covid-19 selama 29 hari," ujarnya.

Ia berharap tidak ada lagi warga Palu yang terinfeksi Covid-19. Agar harapan itu terwujud ia meminta masyarakat terus waspada dan tidak lengah. Oleh karena itu, ia mengimbau agar selalu menerapkan protokol penanganan COVID-19 pada diri sendiri dan anggota keluarga, seperti menerapkan jaga jarak fisik, memakai masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Supaya kami semua tenaga medis dan kesehatan di sini (RSU Anutapura) dapat beristirahat. Semoga tidak ada lagi kasus baru. Ada 9 orang warga Palu yang terinfeksi Covid-19 dirawat di RSU Anutapura," ucapnya.

Warga Kota Palu yang terinfeksi Covid-19 hingga hari ini berjumlah 19 orang. Dari 19 orang itu, 3 meninggal dunia dan sisanya sembuh. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit di Palu, antara lain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata dan RSUD Madani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika