Rabu 03 Jun 2020 14:42 WIB

Beredar Rekaman Eks Emir Qatar dan Qadafi Bahas Obama

Media Saudi Al Arabiya belum bisa mengonfirmasi kebenaran rekaman audio itu.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Muammar Qadafi
Foto: AP
Muammar Qadafi

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Mantan Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani diduga telah menyebut mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barak Obama sebagai "budak" dan "konyol". Hal ini diutarakan Hamad bin Khalifa kepada mendiang diktator Libya, Muamar Qadafi dalam sebuah rekaman audio yang bocor.

"Tuhan mengutuknya, budak itu...dia konyol. Saya bersumpah Muammar, dia konyol," ujar Hamad bin Khalifa tentang Obama dalam rekaman audio tersebut.

Situs berita Arab Saudi Al Arabiya tidak dapat memveridikasi keaslian rekaman tersebut. Rekaman itu diunggah di media sosial oleh aktivis oposisi Qatar, Khalid al-Hail. Sebelumnya, rekaman serupa antara Hamad bin Khalifa dan Gaddafi dirilis pada 2017.

Dalam rekaman lain yang bocor pada tahun yang sama, Qadafi dan mantan Perdana Menteri Sheikh Hamad bin Jassim dilaporkan sedang mendiskusikan rencana untuk memecah belah Arab Saudi. Hamad bin Jassim tidak membantah rekaman itu. Dia mengatakan, masalah tersebut dibahas untuk menenangkan Qadafi.

Pada 2013, Hamad bin Khaifa menyerahkan kekuasaan kepada putranya Sheikh Tamim al-Thani. Hamad bin Jassim mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan saat itu dan dilaporkan telah menjalin hubungan dengan emir yang saat ini berkuasa.

Qadafi telah disiksa dan dibunuh pada 20 Oktober 2011, ketika para pemberontak menguasai kota asalnya, Sirte. Mereka melakukan pemberontakan untuk menggulingkan rezim Gaddafi yang telah berkusa selama puluhan tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement