Kamis 04 Jun 2020 13:10 WIB

Mahfud dan Tito Kunjungan ke Pulau Terluar RI

Menurut Mahfud, protokol kesehatan Covid-19 juga diterapkan di Kepulauan Anambas.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) didampingi Mendagri Tito Karnavian.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) didampingi Mendagri Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan kunjungan kerja (kunker) ke pulau terluar dan terdepan, yakni Kepulauan Anambas, di tengah pandemi Covid-19 pada Kamis (4/6). Kunjungan itu merupakan kunker keluar kota pertama yang dilakukan Mahfud sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19 awal Maret lalu. Dalam kunker kali ini, Mahfud yang ditemani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian langsung mengunjungi Kepulauan Anambas, yang berada di Laut Natuna dan berbatasan langsung dengan tiga negara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Mahfud datang ke Anambas tepat pada masa persiapan pemberlakuan kehidupan normal baru. Dalam kunjungannya, Mahfud tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, seperti menjaga jarak di perjalanan dan lokasi pertemuan, terus mengenakan masker, serta mencuci tangan di sejumlah titik yang didatangi. Bahkan, Mahfud dan seluruh anggota rombongan melalukan tes swab tiga hari sebelum keberangkatan.

"Protokol kesehatan Covid-19 itu tidak hanya berlaku di kota, tidak hanya di daerah merah, tapi daerah-daerah terluar seperti Kepulauan Anambas ini juga mesti diterapkan. Meskipun daerah ini masih zona hijau, saya gembira karena masyarakat yang menyambut kami tadi pakai masker, suhu kita kita semua diukur, dan jarak tetap dijaga," kata Mahfud.

Dalam kunjungannya sebagai ketua pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Mahfud dan rombongan meninjau hasil-hasil pembangunan di kawasan perbatasan. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini juga meresmikan Masjid Agung Baitul Makmur, Anambas. Di sini Mahfud dan rombongan menunaikan sholat Zhuhur berjamaah dengan tetap menjaga jarak sesuai panduan protokol kesehatan.

"Saya dan Pak Mendagri tadi bicara dengan Pak Bupati. Saya ingatkan bahwa virus corona ini serangannya cepat dan tak terlihat, jadi supaya sungguh-sungguh menjaga lalu lintas orang yang masuk keluar agar Anambas tetap hijau," ujar Mahfud.

Sebelum meninggalkan Anambas, Mahfud menyempatkan diri mengikuti rapat terbatas dengan presiden antara lain melaporkan suasana prakondisi menjelang pemberlakuan normal baru di pulau terluar ini. Mahfud selanjutnya meneruskan perjalanan ke Pulau Galang untuk mengunjungi rumah sakit khusus Covid-19.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement