Ahad 07 Jun 2020 21:35 WIB

Pangeran William Jadi Relawan Covid-19 Secara Anonim

Pangeran William bantu menyalurkan bantuan selama krisis akibat pandemik.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Pangeran William bantu menyalurkan bantuan selama krisis akibat pandemik (Foto: Pangeran William)
Foto: EPA
Pangeran William bantu menyalurkan bantuan selama krisis akibat pandemik (Foto: Pangeran William)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para selebriti dan tokoh publik telah bekerja bersama dan saling membantu dalam rangka meringankan beban sesama selama pandemi. Pangeran William, menjadi salah satu tokoh publik yang menjadi salah satu yang berpartisipasi saat pandemi ini.

Namun, caranya berbeda. Baru-baru ini dia mengungkapkan bahwa ia menjadi relawan secara anonim. Dia membantu pada saluran bantuan krisis selama masa karantina pandemi COVID-19.

Baca Juga

Donasi pangeran berjuluk “Duke of Cambridge” itu diwujudkan pada sebuah saluran bantuan perpesanan teks 24 jam yang dikembangkan oleh Royal Foundation, bernama Shout 85258. Saluran itu menawarkan dukungan melalui pesan teks kepada orang-orang yang mengalami krisis pribadi.

Keikutsertaannya menjadi seorang relawan secara anonim itu dipublikasikan untuk menandai Pekan Relawan. Dia memberi tahu kepada sesama sukarelawan dalam sebuah video call, tepatnya pada bukan lalu. Video call itu pun dibagikan di media sosial pada Jumat (6/6) malam

“Saya akan berbagi sedikit rahasia dengan kalian, tapi saya sebenarnya di platform menjadi sukarelawan,” kata William dilansir di laman FoxNews, Ahad (7/6).

William, yang berada di urutan kedua setelah takhta, adalah satu dari lebih dari 2.000 sukarelawan yang telah dilatih secara formal untuk membantu mereka yang membutuhkan. Menurut BBC, William sendiri menggunakan nama samaran pada platform itu.

Mereka yang mengirim SMS sepanjang waktu tidak akan tahu bahwa mereka sedang berbicara dengan anggota Keluarga Kerajaan. Lebih dari 300.000 percakapan teks telah terjadi antara sukarelawan dan orang-orang yang membutuhkan dukungan kesehatan mental. Menurut data, sekitar 65 persen dari mereka adalah orang-orang yang berusia di bawah 25 tahun.

Istri William, Kate Middleton atau Duchess of Cambridge juga telah membantu orang lain dengan mengambil bagian dalam panggilan "check in and chat" dengan orang-orang yang mengisolasi diri untuk rentan selama pandemi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement