Jumat 12 Jun 2020 02:29 WIB

WHO: Penyebaran Virus Corona Terus Melaju di Afrika

WHO menyatakan Afrika memiliki tantangan ketersediaan pasokan dan alat tes.

Red: Nur Aini
Seorang pria melihat melalui celah tenda ketika seorang wanita menyaksikan pekerja kesehatan menjelaskan proses mengumpulkan sampel untuk pengujian virus corona, selama kampanye penyaringan dan pengujian yang bertujuan untuk memerangi penyebaran COVID-19 Diepsloot, utara di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat, 8 Mei 2020.
Foto: AP/Themba Hadebe
Seorang pria melihat melalui celah tenda ketika seorang wanita menyaksikan pekerja kesehatan menjelaskan proses mengumpulkan sampel untuk pengujian virus corona, selama kampanye penyaringan dan pengujian yang bertujuan untuk memerangi penyebaran COVID-19 Diepsloot, utara di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat, 8 Mei 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (11/6) menyatakan pandemi virus corona "terus melaju" di Afrika, menyebar dari ibu kota di mana virus tersebut tiba bersama para pendatang.

Namun, pihaknya menuturkan bahwa tampaknya tidak ada kasus parah dan kematian terhindari. Sepuluh negara sedang menangani epidemik Afrika, yang menyumbang 75 persen dari sekitar 200.000 kasus di benua dengan 5.000 kematian, kata direktur regional WHO, Matshidiso Moeti, saat memberikan laporan di Jenewa.

Baca Juga

Afrika Selatan menyumbang seperempat dari kasus Covid-19. "Kami yakin bahwa banyak jumlah kasus parah dan kematian di Afrika tak akan terlewatkan," katanya.

"Salah satu tantangan terbesar di Afrika adalah ketersediaan pasokan, apalagi alat tes."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement