Senin 15 Jun 2020 19:56 WIB

Kegiatan Sekolah Dihentikan Jika Ada Siswa Positif Covid-19

Menkes mengatakan kegiatan sekolah dihentikan jika ada siswa positif Covid-19.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Calon pembeli sedang mencoba baju seragam sekolah (ilustrasi)
Foto: Antara/Ardiansyah
Calon pembeli sedang mencoba baju seragam sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan sekolah yang berada di zona hijau bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2020. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dihentikan bila ada siswa yang dinyatakan positif Covid-19.

Terawan menjelaskan, bila ada kasus positif di sekolah, puskesmas dan dinas di kota atau kabupaten akan segera berkoordinasi dengan sekolah tersebut. Sehingga tidak terjadi penyebaran lebih lanjut di lingkungan sekolah tersebut.

Baca Juga

"Aktivitas sekolah akan dihentikan sementara," kata Terwawan dalam Webinar Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020 yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (15/6).

Terawan menegaskan, dinas kesehatan akan langsung melakukan pelacakan atau tracing bilamana terdapat anak yang positif. Adapun pembukaan kembali sekolah tersebut akan menyesuaikan kondisi dan tetap mengikuti kaidah yang ditetapkan Kemendikbud.

Terawan menegaskan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian lain sudah membuat protokol khusus untuk Kemendikbud dan Kemenag. Kementerian Kesehatan akan menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan baik di puskesmas maupun sarana kesehatan di sekitar sekolah.

Kemenkes memerintahkan dinas untuk menyiapkan konsultasi preventif dan terus memantau atau memonitor Kesehatan di lingkungan sekolah di daerah. "Dalam dukungan Protokol kesehatan, kami akan imbau untuk melakukan pendampingan. Sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut berlangsung aman dan nyaman," ujar Terawan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement