REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan tahun akademik pendidikan tinggi tetap dimulai pada Agustus 2020. Namun, pembelajaran di perguruan tinggi di semua zona masih dilakukan secara daring.

"Karena saat ini keselamatan adalah yang nomor satu, saat ini perguruan tinggi masih secara daring. Jadi itu adalah keputusan dari Kemendikbud saat ini," kata Nadiem, dalam telekonferensi, Senin (15/6).

Walaupun demikian, ada aktivitas prioritas saat mahasiswa diperbolehkan beraktivitas di kampus. Nadiem menjelaskan, aktivitas prioritas ini yang berhubungan dengan kelulusan mahasiswa dan sulit apabila dilakukan secara daring.

Misalnya adalah tugas akhir yang harus melakukan penelitian di laboratorium atau bengkel. "Untuk skripsi, tesis, disertasi, hal-hal seperti ini yang butuh mesin, butuh peralatan dan lain-lain," kata Nadiem menambahkan.

Terkait hal ini, Nadiem mengatakan masing-masing perguruan tinggi diberi kebebasan untuk mengizinkan aktivitas siswa ke kampus. Aktivitas prioritas ini dinilainya penting karena berdampak pada kelulusan mahasiswa.

Nadiem mengatakan, Kemendikbud tidak ingin mengorbankan kelulusan mahasiswa. Sebab, apabila kelulusan mahasiswa terganggu bisa berdampak pada masalah-masalah lainnya di masa depan.

"Tapi pembelajaran masih dilakukan secara online. Jadi, tidak diperkenankan berbondong-bondong mahasiswa masuk ke dalam kampus, cuma boleh aktivitas prioritas," kata dia lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika