REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi pada Selasa (16/6) mengatakan pihaknya telah mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan oleh milisi Houthi dari Yaman ke tanah Arab Saudi.
Dalam sebuah pernyataan, Kolonel Turki al-Maliki, juru bicara koalisi tersebut mengatakan rudal itu diluncurkan dari provinsi Saada di Yaman utara ke wilayah Najran, selatan Arab Saudi. Dia mengatakan serangan rudal itu terjadi beberapa jam setelah pasukan koalisi menembak jatuh sebuah drone milik pemberontak Houthi di provinsi Aseer selatan.
Jubir al-Maliki mengatakan pasukan koalisi mencegat 313 rudal balistik dan 357 drone yang dikerahkan oleh pemberontak Houthi ke Arab Saudi sejak 2015. Belum ada pernyataan terkait insiden tersebut dari kelompok pemberontak Houthi.
Sementara itu, sebelumnya pemberontak Houthi menuding koalisi pimpinan Saudi telah membunuh delapan warga sipil dalam serangan udara di provinsi Saada. Yaman dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer yang dipimpin Saudi meluncurkan kampanye udara yang menghancurkan yang bertujuan menggulung kembali kekuasaan Houthi atas Yaman. Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, terbunuh dalam konflik yang menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang berisiko berhadapan dengan kelaparan.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/koalisi-pimpinan-saudi-hancurkan-rudal-houthi-dari-yaman/1878830