Jumat 19 Jun 2020 11:24 WIB

Rebel Wilson Dibayar Mahal untuk Tetap Gemuk

Ribel Wilson berencana menurunkan sedikit berat badannya demi kesehatan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Ribel Wilson berencana menurunkan sedikit berat badannya demi kesehatan (Foto: Rebel Wilson)
Foto: EPA
Ribel Wilson berencana menurunkan sedikit berat badannya demi kesehatan (Foto: Rebel Wilson)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rebel Wilson mengenalkan namanya sendiri dengan ciri khasnya melalui peran sebagai Fat Amy dalam waralaba Pitch Perfect sejak 2012. Karena memiliki karakter yang identitasnya terikat pada berat badan, dia tidak seperti orang Australia yang suka berdiet.

Perempuan berusia 40 tahun itu mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa dia sebenarnya dibayar untuk mempertahankan berat badannya demi sebuah peran. Namun, sekarang dia memutukan untuk mengutamakan kesehatannya. Wilson mengaku tidak bermaksud menurunkan berat badan untuk mencapai angka tertentu.

Baca Juga

“Lebih dari itu, ini berurusan secara mental dengan mengapa saya makan berlebihan. Saya punya pekerjaan, di mana saya dibayar banyak uang untuk menjadi lebih besar, kadang-kadang, jenis yang bisa sedikit mengacaukan,” kata dia dilansir dari Hollywoodlife, Jumat (19/6).

Untuk saat ini, Wilson tidak khawatir tentang bagaimana penurunan berat badannya akan memengaruhi perannya. Dia memulai 2020 dengan resolusi tahun barunya bahwa ini akan menjadi "tahun kesehatan".

“Anehnya tahun ini akan selalu menjadi tahun kesehatan. Saya telah menyebutkan tahun-tahun saya sekarang dan itu semacam memiliki resolusi-resolusi ini, tetapi sepanjang tahun,” ujar dia.

Seakan bisa membaca masa depan, Wilson merasa tahun ini tak akan banyak bekerja. Nalurinya terbukti. Sejak Maret, sebagian besar produksi TV dan film ditutup karena pandemi virus corona.

Sementara itu, beberapa rumah produksi akan memulai lagi pada akhir Juni. Namun, Wilson akan terus fokus pada kebugaran serta apa yang dia makan. Dia memamerkan sosok rampingnya di foto-foto Instagram pada 17 Juni 2020.

“Saya juga berusia 40 tahun pada Maret dan saya pikir, inilah saatnya. Ini akan menjadi tahun bagi saya untuk hanya berkonsentrasi pada manfaat kesehatan,” kata dia.

Dia telah melakukan tur promosi untuk pertunjukan Amazon Prime-nya yang baru, "LOL: Last One Laughing". Sosoknya yang lebih ramping menjadi poin pembicaraan utama.

Pada 13 Juni dia mengatakan kepada acara radio Australia Fitzy and Wippa di Nova 96.9 tentang bagaimana dia harus berjuang melawan keinginan makan ketika stres. “Sudah berjalan sangat baik, sulit. Saya tidak hanya bekerja di sisi fisik, tetapi saya bekerja di sisi emosional. Saya sedikit pemakan emosional. Jadi, saya sudah berusaha untuk bekerja di pikiran saya. Ini sudah berjalan dengan baik. Semoga pada akhir pandemi ini saya akan berubah,” ujar dia.

Wilson menggandeng seorang profesional untuk berlatih dan mengawasi apa yang dia makan. Perbedaannya pun sudah sangat terlihat.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نَّصْبِرَ عَلٰى طَعَامٍ وَّاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ مِنْۢ بَقْلِهَا وَقِثَّاۤىِٕهَا وَفُوْمِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۗ قَالَ اَتَسْتَبْدِلُوْنَ الَّذِيْ هُوَ اَدْنٰى بِالَّذِيْ هُوَ خَيْرٌ ۗ اِهْبِطُوْا مِصْرًا فَاِنَّ لَكُمْ مَّا سَاَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ ࣖ
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.

(QS. Al-Baqarah ayat 61)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement