Jumat 19 Jun 2020 19:18 WIB

Panen E-Commerce di Tengah Pandemi

Akselerasi di e-commerce menaikkan potensi ekonomi digital hingga 35 miliar dolar AS.

Red: Indira Rezkisari
E-commerce (perdagangan online). E-commerce berjenis marketplace atau pasar daring sedang menuai panen keuntungan pada masa normal baru.
Foto: Republika
E-commerce (perdagangan online). E-commerce berjenis marketplace atau pasar daring sedang menuai panen keuntungan pada masa normal baru.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara

Pandemi telah mengubah perilaku konsumsi masyarakat Indonesia. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) mengungkap e-commerce berjenis marketplace atau pasar daring sedang menuai panen keuntungan pada masa normal baru. Sebaliknya pelaku bisnis ride sharing atau ojek daring justru setengah rugi akibat dihantam pandemi Covid-19.

Baca Juga

"E-commerce sendiri memiliki berbagai jenis, ada yang berbentuk marketplace yang saat ini sedang menuai panen di masa normal baru. E-commerce jenis ini tetap terus menjalankan bisnisnya dengan penambahan kapasitas," ujar Ketua Umum idEA Ignatius Untung, Jumat (19/6).

Selain itu, dia juga menambahkan bahwa jenis e-commerce lainnya yang menuai panen adalah marketplace yang spesifik. Misalnya marketplace yang menawarkan produk kebutuhan barang sehari-hari.