REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseteruan antara kakak-beradik Liam dan Noel Gallagher berperan besar terhadap bubarnya band rock asal Inggris Oasis pada 2009 lalu. Salah satu hal yang kerap memicu keributan di antara Noel dan Liam ternyata adalah permainan papan atau board game bernama Frustration.
Permainaan papan yang memiliki nama lain Trouble ini merupakan permainan yang disukai oleh Liam dan Noel. Keduanya kerap membawa Frustration ke mana pun mereka pergi. MB Games selaku pencipta permainan tersebut bahkan pernah membuatkan Frustration versi Oasis untuk mereka.
Akan tetapi, kecintaan Liam dan Noel terhadap Frustration ternyata memiliki sisi gelap. Setiap kali Liam dan Noel menggunakan uang untuk bermain Frustration, permainan tersebut selalu berakhir dengan pertengkaran. Noel mengatakan Liam kerap menuduhnya berbuat curang.
"Itu akan selalu berakhir dengan kekerasan," ungkap Noel kepada komedian Matt Morgan dalam siaran podcast "Funny Now?", seperti dilansir laman Ace Showbiz.
Dalam suatu tur, Noel mengatakan dia pernah hampir memenangkan 1.220 dolar AS atau sekitar Rp 17,34 juta. Liam lalu menuduhnya berbuat curang. Noel mengatakan Liam kerap menuduhnya berbuat curang karena dia sering kali memenangkan uang dalam jumlah besar dari permainan tersebut.
"Saya memenangkan terlalu banyak uang baginya, jadi dia menuduh saya berbuat curang," kata Noel.
Meski kerap memicu pertengkaran, Liam dan Noel tidak pernah meninggalkan Frustration. Noel bahkan membawa Frustration setelah Noel dan Liam terlibat pertengkaran di belakang panggung di Paris, yang berujung pada bubarnya Oasis pada 2009. Hingga saat ini, Noel masih menyimpan Frustration di ruang gantinya.
Dalam percakapan tersebut, Noel mengungkapkan bahwa Liam beberapa kali mengajaknya untuk kembali bersama Oasis dan melakukan satu pertunjukan amal untuk pekerja National Health Service di Inggris. Terkait ajakan tersebut, Noel kembali menegaskan keengganannya untuk kembali ke Oasis bersama Liam.
