Rabu 24 Jun 2020 08:31 WIB

Kemenhub Subsidi Rp 46,5 Miliar untuk Kapal Ternak

Anggaran subsidi untuk kapal ternak dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. 

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Pekerja menurunkan sapi dari kapal pengangkut di Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (13/10). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan anggaran subsidi kapal ternak untuk tahun ini.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pekerja menurunkan sapi dari kapal pengangkut di Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (13/10). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan anggaran subsidi kapal ternak untuk tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan anggaran subsidi kapal ternak untuk tahun ini. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Wisnu Handoko mengatakan anggaran subsidi untuk kapal ternak dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. 

“Untuk 2020 ini kami mengalokasikan dana sebesar Rp 46,5 milliar. Jumlah ini lebih besar dari pada anggaran pada 2018 sebesar Rp 36,8 milliar dan pada 2019 sebesar Rp 23,3 milliar,” kata Wisnu di Jakarta dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (24/6). 

Baca Juga

Wisnu merinci, dari data yang ada hingga Juni 2020, sebanyak 13.163 ekor sapi, 24 ekor kambing, dan 24 ekor kuda diangkut oleh enam kapal ternak. Dengan begitu menurutnya dapat mendukung pemenuhan kebutuhan daging di seluruh wilayah Indonesia terutama wilayah Propinsi DKI Jakarta. 

Kapal ternak yang beroperadi yakni KM Camara Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero), KM Camara Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Wirayuda Maritim, KM Camara Nusantara 3 dan KM Cemara 4 yang dioperasikan oleh PT Subsea Lintas Globalindo, KM Camara Nusantara 5 yang dioperasikan PT Luas Line. “Kelima kapal ini beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kupang, NTT,” tutur Wisnu. 

Sementara itu, satu kapal ternak lagi yaitu KM Camara Nusantara 6. Kapal tersebut dioperasikan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry yang beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kwandang Gorontalo.

Sedangkan untuk rute enam trayek yang dilayani yaitu trayek RT-1 dengan pelabuhan pangkal Kupang, NTT melayani rute Pelabuhan Kupang-Waingapu-Tanjung Priok-Cirebon-Kupang. Trayek RT-2 dengan pelabuhan pangkal Kupang NTT melayani rute Kupang – Wini – Atapupu - Tanjung Priok /Banjarmasin/Samarinda - Kupang. 

Sementara itu, Trayek RT-3 dengan pelabuhan pangkal Kupang, NTT melayani rute Kupang/Bima-Tanjung Priok-Kupang/Bima. Trayek RT-4 dengan pelabuhan pangkal Kupang, NTT melayani rute Kupang-Wini-Atapupu-Samarinda/Balikpapan-Kupang. 

Trayek RT-5 dengan pelabuhan pangkal Kupang, NTT melayani rute Kupang-Banjarmasin-Bima-Banjarmasin -Kupang. Lalu trayek RT-6 dengan pelabuhan pangkal Kwanang, melayani rute Kwandang- Tarakan-Balikpapan/Samarinda-Kwandang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement