REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kini miliki Nazhir Wakaf. Nazhir Wakaf UNS diresmikan oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Mohammad Nuh, secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings pada Jumat (26/6).
Dalam sambutannya, Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan, Nazhir Wakaf tunai sebagai upaya mengumpulkan dana wakaf untuk membangun suatu unit usaha di UNS. Dilihat dari jumlah civitas akademika UNS, potensi perolehan wakaf uang cukup besar apabila dilakukan secara profesional. Menurut catatan, jumlah mahasiwa aktif UNS tahun 2020 lebih dari 38 ribu orang, tenaga pendidik lebih dari 1.700 orang, dan tenaga kependidikan lebih dari 1.400 sehingga total lebih dari 40 ribu orang.
"Penggalian potensi ini InsyaaAllah dapat dilakukan apabila ada lembaga yang mengurus perwakafan di UNS berupa Nazhir Wakaf. Secara kelembagaan, Nazhir Wakaf yang ada di UNS resmi berdiri, dan sudah terdaftar secara resmi di Badan Wakaf Indonesia No: 3.3.00225, dengan nama Yayasan Keluarga Alumni UNS," terang Jamal, seperti tertulis dalam siaran pers.
Jamal menambahkan, uang wakaf ini dapat dimanfaatkan dan dikelola secara produktif dan syariah, misalnya untuk membiayai pembelian tanah, bangunan, sarana peribadatan, sarana kesehatan, sarana pendidikan, deposito syariah, investasi syariah dan lain-lain. Selanjutnya hasil dari pengelolaan tersebut dapat digunakan misalnya untuk beasiswa, bantuan pendidikan, penanggulangan kebencanaan dan lain-lain. Sedangkan, dana wakafnya sendiri akan tetap terjaga dan abadi.
"Nazhir Wakaf Uang UNS sudah mulai aktif dengan pembukaan tiga rekening di Bank Mega Syariah , BNI Syariah, dan Bank Jateng Syariah dan jumlah uang wakaf tunai yang terkumpul per 26 juni 2020 sebesar Rp. 136.960.918. Yang berasal dari IKA UNS Rp 100 juta, serta Rp 36.960.918 dari wakif lainnya. Semoga setelah launching pagi ini uang wakaf pada Nazhir Wakaf UNS akan bertambah pesat untuk membangun UNS yang lebih baik dan berkah," imbuh Jamal.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BWI, Mohammad Nuh, mengucapkan selamat kepada Rektor UNS, Ketua IKA UNS dan Pengurus Wakaf UNS atas usahanya untuk memajukan perwakafan Nasional. "Saya ucapkan selamat atas diresmikannya Lembaga Wakaf UNS," ujar Nuh.
Nuh juga memberikan ceramah kepada civitas akademika UNS, alumni UNS serta mitra kerja yang mengikuti peresmian Nazhir Wakaf UNS secara daring. Nuh menyampaikan ceramah dengan tema Waqaf: Kesejahteraan, Dakwah dan Kemartabatan Dalam Keabadian.
"Nazhir Wakaf UNS ini bersumber dari UNS, civitas akademika, alumni dan mitra kerja. Dengan memohon kepada Allah SWT, InsyaaAllah Nazhir Wakaf UNS menjadi sumber inspirasi kebaikan," terang Nuh.
Sementara itu, Zudan Arif Fakrulloh, mewakili Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS menyampaikan bangga dengan diresmikannya Nazhir Wakaf UNS. Dia mengajak seluruh alumni untuk ikut peduli dan mengembangkan Nazhir Wakaf UNS. "Mari para alumni bisa ikut berpartisipasi dengan ikut wakaf seiiklasnya di Nazhir Wakaf UNS. Semoga hadirnya Nazhir Wakaf UNS ini bisa menghadirkan keberkahan," kata Zudan.
Sedangkan Ketua Nazhir Wakaf UNS, Sholahuddin, mengajak seluruh pimpinan di UNS, dosen, karyawan, mahasiswa dan alumni untuk bisa berpartisipasi dalam mengembangkan Nazhir Wakaf UNS.
"Berapapun nominalnya yang penting ikhlas. Dan sambutan dari civitas akademika UNS sangat luar biasa karena tadi beberapa sudah menghendaki untuk dipotongkan langsung dari remunerasi tiap bulannya. Setelah ini nanti akan kita bahas lebih lanjut terkait dengan bagaimana penghimpunan dananya," papar Sholahuddin.