REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis mengatakan akan mengunduh informasi kotak hitam atau black box dari pesawat Ukraina yang ditembak jatuh oleh rudal Iran pada Januari, Jumat (26/6). Langkah ini upaya untuk mengurangi perselisihan mengenai lokasi yang tepat untuk menguraikan informasi dari pesawat itu.
Badan investigasi kecelakaan Perancis, BEA, mengatakan, bertindak untuk melakukan hal tersebut atas permintaan Iran. Upaya ini dilakukan dengan tetap bertanggung jawab berdasarkan aturan global untuk melakukan penyelidikan kecelakaan formal setelah Iran mengakui bahwa Boeing 737 jatuh oleh pasukannya.
Penerbangan Ukraine International Airlines ditembak jatuh pada 8 Januari oleh rudal darat ke udara milik Iran. Insiden ini menewaskan 176 orang yang diakui Teheran sebagai bencana kesalahan pada saat ketegangan yang meningkat dengan Amerika Serikat.
BEA mengatakan, akan bekerja memperbaiki dan mengunduh suara kokpit dan perekam data mulai 20 Juli. Otoritas penerbangan di Kanada, mengatakan akan mengirim tim ke Paris untuk berpartisipasi.