REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Balai Konservasi Borobudur (BKB) tinggal menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk membuka zona I Candi Borobudur. Keterangan ini disampaikan Pelaksana Tugas Kasi Konservasi BKB Yudi Suharsono di Magelang, Senin.
Ia menuturkan BKB telah mengajukan surat izin untuk membuka zona I Candi Borobudur ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang pada Jumat (26/6). "Kami sudah mengajukan surat izin untuk membuka zona I dan berdasarkan informasi dari juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang saat ini masih dalam proses," katanya.
Candi Borobudur berada di wilayah Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah sehingga kebijakan untuk membuka zona I Candi Borobudur untuk wisatawan juga harus sesuai dengan kebijakan daerah setempat. "Kami sudah siap untuk membuka zona I Candi Borobudur. Seandainya hari ini sudah turun surat rekomendasi dari gugus tugas, besok akan kami buka," jelas Yudi.
Untuk persiapan membuka zona I Candi Borobudur, pihaknya telah melaksanakan simulasi yang melibatkan pegawai BKB dan para wisatawan beberapa hari lalu. Dalam simulasi di era normal baru, para pengunjung yang akan naik ke zona I maksimum 20 orang harus dipandu oleh seorang pemandu.
Setelah terdapat 140 pengunjung di zona I, maka pengunjung di zona II yang akan naik ke zona I harus menunggu sampai ada wisatawan yang turun dari zona I. Pada masa pandemi Covid-19 para pengunjung hanya sampai di pelataran candi.
Pengunjung belum bisa naik ke atas candi karena lorong candi terlalu sempit dan sulit kalau harus mengatur jarak minimal satu meter di antara pengunjung. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sudah melakukan uji coba membuka kawasan taman wisata Candi Borobudur (zona II) untuk kunjungan wisatawan sejak Kamis (25/6).