Kamis 02 Jul 2020 03:30 WIB

Lagu 'Mari Jaga' Ajak Masyarakat untuk Taati Anjuran

'Mari Jaga' jadi proyek kedua MARI dan musisi untuk edukasi Covid-19.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Lagu edukasi Covid-19 berjudul Mari Jaga yang digagas MARI dinyanyikan 24 penyanyi.
Foto: Youtube
Lagu edukasi Covid-19 berjudul Mari Jaga yang digagas MARI dinyanyikan 24 penyanyi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek MARI Bersuara gagasan PT Mahaka Radio Integra dan para musisi kembali bergeliat. Mereka merilis sebuah lagu bertajuk “Mari Jaga” gubahan musisi Sandy Canester.

"Mari Jaga" merupakan sebuah lagu ajakan dan edukasi kepada masyarakat unutk tetap berada di rumah memutus rantai penyakit Covid-19.  Salah satu musisi yang menjadi kolaborator dalam lagu ini adalah Candil. Menurut Candil, adanya lagu ini menjadi hal yang sangat penting untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama pada masa pandemi.

Baca Juga

“Iinfo mengenai anjuran ini memang terus diingtkan terus. Soalnya, sekarang ini PSBB baru longgar sedikit, orang-orang sudah berasa tidak ada corona. Jadi penting sekali,” kata Candil dalam konferensi pers peluncuran lagu ini, Selasa (30/6).

Hal itu pun diiyakan oleh musisi Ndit Naratama. Dia yang juga salah satu penggubah lagu itu pun menyebut lirik bertemakan anjuran untuk tetap melakukan protokol di masa normal baru perlu digaungkan terus. Banyaknya orang yang merasa pandemi ini selesai pun mulai bergerak seperti sebelum adanya pandemi.

“Benar kata Candil, karena saat ini sudah dilonggarkan sedikit saja orang-orang sudah tak berasa korona. Jadi memang harus terus didorong ke masyarakat,” jelas dia.

Bersama dengan CEO MARI Adrian Syarkawi dan penggubah lagu, Sandy Canester, lirik pun dibuat dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap tertib. Protokol menjaga kebersihan, jaga jarak aman, dan menjaga kesehatan pun disematkan pada lirik lagu ini.

“Jika sayang, ayo ikut aturan. Putuskan rantai penyebarannya. Ayo jaga kebersihan, jagalah kesehatan. Ayo jaga jarak aman, jaga juga pikiran,” demikian lirik lagu itu.

Adrian mengatakan, pada lirik juga disematkan mengenai pentingnya menjaga pikiran. Sebab, menurutnya, salah satu cara untuk tetap sehat adalah dengan menjaga pikiran kita.

Adrian menuturkan, tak hanya protokoler dalam menjaga kebersihan dalam rangka memutus penyebaran penyakit ini.

"Tapi mulai dari diri sendiri dengan menjaga pikiran kita. Karena kalau tidak, itu akan membuat kita stres dan imunitas pun jadi turun,” jelas dia.

Kolaborator lain, penyanyi Kikan pun menyepakatinya. Anjuran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sudah seharusnya terus didorong di tengah masyarakat, terlebih dengan menggunakan musik.

“Memang musik itu merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mengajak orang. Biasanya itu kalau orang mendengarkan lagu biasanya langsung ingat,” jelas Kikan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement