REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatasan aktivitas di ruang publik demi memutus rantai pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan bagi para kolaborator dan penggubah lagu “Mari Jaga”. Sebanyak lebih dari 24 kolaborator yang terdiri atas musisi, artis, dan penyiar itu pun membuat materi lagu dari kediaman masing-masing.
"Ada kurang lebih 24 musisi dan penyiar radio dan luar biasanya adalah semuanya dikerjakan di tempat masing-masing,” ujar penggubah lagu “Mari Jaga", Sandy Canester, dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/6).
Beberapa kolaborator, yaitu grup band Alexa dan Kikan pun mengaku berkoordinasi melalui telepon saat hendak membuat materi lagu. Aqi, vokalis Alexa, menceritakan saat itu dia menelepon Kikan untuk membagi suara pada bagian yang hendak dinyanyikan.
“Kebetulan pada saat saya telepon, Kikan sedang ada acara keluarga. Jadi ya, langsung tanya ke dia, apakah dia suara satu atau suara dua. Setelah diputuskan, saya bilang ‘yak, silakan ke acara keluarganya kembali,’,” kata Aqi lalu menertawakan momentum itu.
Setelah diputuskan, masing-masing dari mereka pun merekam suara mereka. Lalu, materi rekaman dikirim langsung kepada Sandy.
Hal yang sama juga dilakukan oleh kolaborator lainnya, penyanyi Alika Islamadina. Meskipun dia sempat agak lama untuk mengirimkan rekaman suara dan videonya, pada akhirnya materi lagu dari Alika pun berhasil dikirimkan tepat waktu.
"Gue agak-agak terakhir submit audio dan videonya, sempat skip gitu kalau baca pesan. Akhirnya gue berhasil mengirim tepat waktu,” jelas Alika.
Baik Aqi dan Alika pun merasa senang bisa menjadi kolaborator pada proyek Mari Bersuara yang digagas PT Mahaka Radio Integra ini. Proyek ini, menurut Alika, menjadi salah satu inisiatif untuk tetap berkarya di tengah pandemi.
“Senang sekali bisa jadi kolaborator di proyek ini. Senang sekali di masa-masa pandemi seperti ini, masih bisa melakukan sesuatu bersama dengan musisi-musisi lainnya,” ujar Alika.
Lagu “Mari Jaga” telah diputarkan serempak di jaringan radio PT Mahaka Radio Integra sejak 15 Juni lalu. Video klip lagu yang menjadi ajakan kepada masyarakat untuk tetap menaati anjuran untuk pemutusan rantai Covid-19 ini juga telah diluncurkan pada Selasa (30/6) sore.