REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyatakan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), khususnya jalur zonasi sebaiknya diulang. Bermasalahnya jalur zonasi, kata politisi Fraksi PAN tersebut, seperti banyak peserta didik yang jaraknya hanya satu RW dengan sekolah, harus "kalah" dengan siswa lainnya yang lebih jauh.
"Ulang saja zonasinya. Kalau afirmasi kan untuk anak tidak mampu, itu sudah oke. Nah yang zonasi ini yang bermasalah dan itu 40 persen diulang saja," kata Zita di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/7).
Koordinator Komisi E DPRD DKI itu juga menagih janji Disdik DKI untuk memberikan bantuan bagi siswa yang gagal mendapatkan sekolah negeri dan terpaksa masuk sekolah swasta. Zita menilai DKI masih memiliki anggaran yang cukup besar untuk membiayai pendidikan. "Disdik DKI janji mau kasih solusi administrasi ataupun keuangan untuk anak-anak yang tidak mampu dan tertolak di PPDB dan terpaksa masuk swasta," katanya.
Zita pada hari ini menerima sejumlah wali murid di Jakarta yang masih berupaya mendapat solusi terkait permasalahan PPDB Tahun Ajaran 2020/2021. Mereka bersama anak-anaknya mendatangi anggota Fraksi PAN DPRD DKI untuk berdiskusi mengenai proses PPDB Jakarta yang sampai saat ini masih dianggap bermasalah.