Rabu 08 Jul 2020 23:19 WIB

Pasien Perawatan Covid-19 di Banda Aceh Tinggal 3 Orang

Wali Kota Banda Aceh menyebut terjadi penurunan signifikan pasien covid-19

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa milik pemerintah kota (pemko) setempat tinggal tiga orang.
Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa milik pemerintah kota (pemko) setempat tinggal tiga orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa milik pemerintah kota (pemko) setempat tinggal tiga orang.

"Alhamdulillah, pasien positif tersisa tiga orang. Ketiganya kini tengah menjalani perawatan, dan mari kita doakan agar Banda Aceh kembali nihil kasus COVID-19," kata Aminullah di Banda Aceh, Rabu (8/7).

Baca Juga

Ia mengatakan, sebelumnya sempat terjadi lonjakan kasus COVID-19 dalam satu pekan terakhir, dan kini daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" itu kembali mengalami penurunan signifikan.

Fenomena lonjakan tersebut, katanya, terjadi dengan begitu cepat. Tapi setelah diberlakukan tatanan normal baru, setiap aktivitas dijalankan dengan harus menerapkan aturan protokol kesehatan.

Dari data Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh hingga hari ini pukul 12.00 WIB menyebut, kasus positif COVID-19 menjadi total 18 orang. Ada pengurangan tiga orang di Selasa (7/7), satu orang meninggal dunia, dan tiga orang masih dalam perawatan.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil, sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 29 orang, dan selesai menjalani pemantauan 83 orang dari total 112 orang.

"Sempat terjadi perenggangan pada perbatasan, dan kebijakan tersebut diambil berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah pusat (new normal). Namun dalam sepekan terakhir ini, kita telah kembali tingkatkan aturan dalam daerah," katanya.

Wali kota menegaskan, Tim Siaga COVID-19 Banda Aceh juga telah menginstruksikan gampong-gampong (desa-desa) untuk melakukantes cepat setiap orang yang baru saja tiba dari luar daerah.Aminullah juga kembali mengingatkan warga kota untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas sehari-hari.

"Gunakan masker, sediakan hand sanitizer,dan cuci tangan dengan sabun, dan jauhi keramaian untuk sementara waktu," kata Wali Kota Aminullah.

Direktur RSUD Meuraxa, dr Fuziati Sp Rad, memastikan pasien positif COVID-19 yang telah sembuh dipulangkan, setelah hasil pemeriksaan terakhir dinyatakan negatif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement