Jumat 10 Jul 2020 14:08 WIB

Pergerakan Penumpang di Bandara SMB II Palembang Mulai Naik

Peningkatan penumpang juga membuat protokol kesehatan di bandara diperketat.

Red: Andi Nur Aminah
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa sejumlah calon penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel (ilustrasi)
Foto: ANTARA/feny selly
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa sejumlah calon penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, mulai menunjukkan peningkatan. Pada awal Juli 2020 ini, saat masa berlaku hasil tes cepat diperpanjang dari tiga hari ke 14 hari. Executive General Manajer Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Fahroji, Jumat (10/7) mengatakan selama Juni 2020 atau saat rapid test berlaku masih tiga hari, rata-rata pergerakan penumpang tercatat hanya 800 hingga 900 orang per hari dengan rata-rata pada 1 hingga 8 Juni hanya 500 penumpang.

"Sementara itu data 1 hingga 8 Juli rata-rata penumpang sudah 1.500 orang. Trafik tertinggi pada 5 Juli ada 1.647 penumpang," ujarnya.

Baca Juga

Pergerakan pesawat juga meningkat dari rata-rata 14 pesawat pada Juni menjadi 20 pergerakan pesawat pada awal Juli. Selain itu destinasi tujuan penerbangan reguler mulai kembali normal, dari semula hanya Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma, saat ini rute Bandung, Batam, Pangkal Pinang dan Batam dibuka kembali oleh maskapai.

Ia memprediksi tren peningkatan penumpang di Bandara SMB II Palembang akan terus berlanjut, terutama setelah pemerintah mengeluarkan aturan tarif maksimal rapid tes Covid-19 sebesar Rp 150 ribu yang diyakini akan mendorong sektor transportasi udara.