REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sebanyak 900 paket sembako bantuan sosial dari Presiden untuk korban terdampak Covid-19, telah didistribusikan Fatayat NU Kota Depok. Paket sembako tersebut merupakan bantuan sosial dari pemerintah melalui Kementerian Sosial dan didistribusikan Fatayat NU Depok sejak akhir Juni hingga awal Juli ini di 11 Kecamatan se-Kota Depok.
Ketua Fatayat NU Depok Dr Hj Yuminah MA.Si mengatakan, bantuan tersebut disalurkan melalui RT-RW di Depok yang warganya paling terdampak dari covid-19.
"Alhamdulillah kami sangat bahagia paket sembako yang didonasikan bapak presiden melalui Kementerian sosial RI yang dipercayakan pendistribusiannya melalui Fatayat NU Depok telah disalurkan kepada warga," ujar Yuminah, melalui siaran pers-nya yang diterima Republika, Kamis (9/7) di Depok.
Bantuan tersebut, lanjutnya, disalurkan secara langsung dengan melakukan road show ke perwakilan 11 PAC (kecamatan) Fatayat NU dan ke masyarakat secara langsung.
"Bantuan sembako diperuntukan bagi masyarakat yang rentan terkena dampak covid-19, yaitu masyarakat miskin, lansia, guru ngaji, korban Pemutusan hubungan kerja, seniman, dan kelompok lain yang terdampak covid-19. Kami merasa haru dan bahagia sekali mendapatkan kepercayaan ini," ujarnya.
Yuminah menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Bapak Presiden melalui Kementerian sosial yang telah memfasilitasi, membantu, dan menyalurkan paket sembako ini untuk masyarakat yang selama ini belum mendapatkan bantuan di RT atau RW setempat.
"Semoga gerakan kemanusiaan ini bisa membawa rakyat indonesia semakin bersatu dan peduli terhadap sesama, dan bisa meringankan sedikit beban masyarakat dalam hal pangan serta program bansos ini bisa tepat sasaran untuk kaum grass root," lanjutnya.
Paket sembako tersebut berisi beras 10kg, minyak goreng 2 liter, gula, mi instan 10 bungkus, kecap 1 botol, dan sarden 3 kaleng.