REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mengonfirmasi tak ada petugas medis di RSUD dr Soekardjo yang terpapar virus corona Berdasarkan hasil uji usap (swab test) terbaru yang dilakukan, seluruh petugas medis dinyatakan negatif Covid-19.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menjelaskan kronologi adanya informasi adanya petugas medis di RSUD dr Soekardjo berawal dari swab test massal yang dilakukan belasan hari lalu. Menurut dia, ketika itu Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengambil spesimen dari petugas medis di rumah sakit dan sejumlah klinik kesehatan.
"Setelah 12 hari, ada hasilnya dari Bandung. Ternyata ada yang positif, yaitu perawat di ruang isolasi," kata dia, Sabtu (11/7).
Karena sudah 12 hari berlalu, para petugas medis yang positif itu kembali melakukan swab test ulang. Agar hasilnya dapat diketahui dengan cepat, spesimen dibawa ke Jakarta dan diuji di laboratorium Kimia Farma.
"Hasilnya (keluar) tadi malam, semuanya negatif," kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, setidaknya ada enam petugas medis si RSUD dr Soekardjo yang terindikasi positif Covid-19. Namun, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya belum mau mengonfirmasi kepastian informasi itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan. "Kita masih nunggu laporan lengkapnya," kata dia ketika dikonfirmasi Republika melalui pesan singkat, Kamis (9/7) malam.