REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --- Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Yogyakarta tahap pertama baru aja usai, Selasa (14/7) ini. Ujian yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Pertuguran Tinggi (LTMPT) tersebut digelar melalui dua tahap yaitu tahap pertama pada 5-14 Juli 2020 dan tahap kedua pada 20-29 Juli 2020.

Pada tahun ini, UTBK dilaksanakan di tengah pandemi, sehingga para calon mahasiswa diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan saat ujian berlangsung. UTBK di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tidak mewajibkan peserta membawa surat hasil rapid test, namun peserta wajib membawa surrat keterangan sehat.

“Saya UTBK di UNY. Sebelum memasuki ruang ujian, semua peserta dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu, dicek surat keterangan sehatnya, diwajibkan untuk cuci tangan, dan mengenakan masker. Saat ujian pun kami duduknya diberi jarak (physical distancing) yang cukup jauh daripada ujian-ujian biasanya,” kata Nasihatul Fatkhiyah, salah satu peserta UTBK, Sabtu (11/7).

UTBK digelar di kampus masing-masing. Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat UTBK digelar pada lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yaitu UGM, UNY, UPN, ISI, dan UIN Sunan Kalijaga. Nasihatul menyampaikan UTBK yang dilaksanakan di UNY berjalan lancar.

“Alhamdulillah, ujiannya lancar tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaan ujian. Hanya bingung saat mencari tempat duduk di ruangannya saja,” kata Nasihatul.

Selain dibagi menjadi dua tahap di bulan Juli ini, panitia UTBK juga membagi sesi dalam satu hari sehingga UTBK tahun ini terasa lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Dalam sehari ujiannya dibagi menjadi dua sesi yaitu pagi dan siang. Pagi mulai jam 09.00-15.00 dan siang mulai jam 14.00-16.15," kata Nasihatul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika