Jumat 17 Jul 2020 16:21 WIB

Pasien Covid-19 Jayapura Bertambah Jadi 1.442 Orang

Ada penambahan 34 kasus baru.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Provinsi Papua Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di kota itu bertambah menjadi 1.442 orang. Ada penambahan 34 kasus baru.

"Pada Kamis (16/7) ada penambahan 34 pasien Covid-19 baru di kota ini. Pasien positif baru itu berasal dari sejumlah kelurahan yang ada di Jayapura," kata Antari di Jayapura, Jumat.

Baca Juga

Antari menjelaskan, dari 34 pasien baru itu tiga orang dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara; Empat orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara; Sepuluh orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara; Empat orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan; Dua orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dan satu orang dari Kelurahan Numbai, Distrik Jayapura Selatan.

Dua orang dari Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, satu orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura, empat orang dari Kelurahan Waimhorok Distrik Abepura. Kelurahan Awiyo dan Kelurahan Abepantai Distrik Abepura masing-masing satu orang.

Selanjutnya, pada Kamis itu juga, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura mencatat 17 pasien virus Corona dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. "Ke-17 orang pasien sembuh ini juga dari sejumlah kelurahan yang ada di Kota Jayapura. Mereka sembuh karena tekun menjalani perawatan dan pengobatan yang diberikan oleh tenaga medis," ujarnya.

Ia menambahkan hingga kini pasien virus Corona di kota itu yang masih menjalani perawatan 912 orang. Pasien yang meninggal akibat Covid-19 tercatat 17 orang.

"Pasien dalam pemantauan 19 orang, pasien yang suspek sebanyak 319 orang, orang tanpa gejala 96 orang," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement