Senin 20 Jul 2020 09:37 WIB

Menlu Nigeria Positif Covid-19

Menlu Nigeria menjadi anggota pertama kabinet Nigeria yang terinfeksi.

Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyeama
Foto: EPA
Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyeama

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyeama pada Ahad (19/7) mengatakan dirinya positif mengidap Covid-19. Ia menjadi anggota pertama kabinet Presiden Muhammadu Buhari yang tertular virus corona.

Onyeama (64) mengatakan di Twitter bahwa ia menjalani tes corona karena mengalami iritasi pada tenggorokannya. "Kemarin saya menjalani tes Covid-19 keempat kalinya setelah ada tanda iritasi tenggorokan, dan sayangnya kali ini hasilnya positif," cicitnya. "Sedang menuju karantina di sebuah fasilitas kesehatan dan berdoa untuk yang terbaik."

Baca Juga

Kabinet Buhari telah melakukan serangkaian pertemuan dewan eksekutif secara virtual sebagai bagian dari langkah-langkah agar pemerintah tetap bekerja sambil mematuhi aturan pembatasan sosial. Pemerintah pada Mei mulai melakukan pelonggaran secara bertahap setelah memberlakukan sejumlah langkah untuk memperlambat penyebaran virus corona, yang telah membunuh 778 orang dan menulari lebih dari 36.000 lainnya di Nigeria.

Onyeama selama ini berperan dalam pemulangan para warga negara Nigeria, yang terjebak akibat larangan perjalanan selama pandemi Covid-19. Mantan kepala staf Buhari, Abba Kyari, meninggal pada April setelah menderita penyakit virus corona dan sejauh ini merupakan orang paling terkenal di negara itu yang meninggal karena Covid-19, dilansir dari Reuters.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement