REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dosen dan mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota Pontianak kembali berkolaborasi dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PM). Kali ini mereka mengusung tema Hibah dan Pelatihan Aplikasi Manajemen Keuangan Kontraktor. Lokasi PPM CV Dare Melayu Borneo Pontianak, Kalimantan Barat.
Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama empat hari yakni pada tanggal 4, 5, 11 dan 12 Juli 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan hibah Aplikasi Manajemen Keuangan Kontraktor yang disertai dengan pendampingan dan pelatihan dalam menjalankan aplikasi tersebut.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh staf CV Dare Melayu Borneo Pontianak dan dimentori oleh empat dosen dan dua mahasiswa UBSI Pontianak. Pemateri dalam pelatihan ini adalah Sri Murni MKom, Eva Meilinda MKom, Wanty Eka Jayanti MSi, MPd dan Dedi Saputra SPd, MKom
Ketua tim pengabdian, Sri Murni MKom mengatakan aplikasi ini memiliki sistem manajemen keuangan yang lebih berstandar akuntansi. “Sebagaimana diketahui, sebuah perusahaan (termasuk dalam bentuk CV) harus melaporkan kondisi keuangan perusahaan guna penarikan pajak. Pelaporan yang dimaksud tentu saja harus memiliki laporan keuangan yang standar dalam akuntansi seperti laporan neraca, laba/rugi, dan arus kas.” Kata Sari Murni dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menmabahkan, aplikasi tersebut mampu menyajikan laporan-laporan keuangan yang dimaksud tadi. Dengan demikian perusahaan tidak lagi membutuhkan waktu untuk mengerjakan dua kali versi laporan keuangan (untuk perusahaan dan untuk pelaporan pajak).
“Selain itu, penggunaan aplikasi yang user friendly (mudah digunakan) ini juga dapat membantu pihak bagian keuangan yang masih belum terbiasa dengan sistem pelaporan keuangan berbasis komputer,” ujarnya.
“Kegiatan ini merupakan konsen bagi tim pengabdian untuk dapat selalu membantu masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi. Tujuan Kampus UBSI agar ke depannya setiap perusahaan mampu menerapkan sistem manajemen keuangan yang memiliki standarisasi dengan memanfaatkan keberadaan teknologi,” ujar Sri Murni.
Ia mengemukakan, dengan aplikasi ini pengguna sangat dimudahkan untuk melakukan manajemen keuangan namun memiliki output sesuai dengan standar akuntansi Indonesia. Staf bagian keuangan cukup menginputkan setiap transaksi maupun kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan sesuai dengan post-post dan form-form yang telah disediakan dalam aplikasi tersebut.
“Aplikasi akan mengolah dengan sendirinya kegiatan-kegiatan keuangan tersebut dan menyajikan laporan-laporan akhir keuangan perusahaan,” ujar Sri Murni.
Pihak perusahaan mengucapkan terima kasih dengan adanya kegiatan ini. Terutama staf bagian keuangan merasa puas dan terbantukan dengan adanya aplikasi serta pelatihan yang diberikan dalam upaya pengelolaan keuangan perusahaan yang lebih baik lagi.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Kampus UBSI Pontianak atas pelatihan dan hibah aplikasi ini. Sebelumnya kami masih mengolah laporan keuangan secara manual dan membuat kembali laporan keuangan untuk pelaporan pajak. Setelah menerima hibah dan mengikuti pelatihan aplikasi ini, saya tenang rasanya, karena aplikasi ini membantu menyajikan semua kebutuhan kami dalam manajemen keuangan,” tutur Okti Fitriani selaku direktur CV Dare Melayu Borneo Pontianak.
Sri Murni berharap kegiatan ini mampu memudahkan masyarakat khususnya para pengusaha di bidang kontraktor, mendapatkan kemudahan dalam menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi di lingkungan usahanya. “Selain itu, diharapkan dengan kegiatan ini ada interaksi baik yang dibangun antara UBSI dan masyarakat sehingga terciptanya sinergi dalam memajukan wawasan teknologi di seluruh bidang kehidupan,” tuturnya.