Jumat 24 Jul 2020 00:20 WIB

Meisya Siregar Sering Mendongeng untuk Buah Hati

Bagi Meisya, mendongeng membuatnya dekat dengan buah hati.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Model sekaligus aktris peran Meisya Siregar mengaku sering mendongeng dan memperdengarkan cerita kepada buah hati selama pandemi (Foto: Meisya Siregar)
Foto: Republika/Desy Susilawati
Model sekaligus aktris peran Meisya Siregar mengaku sering mendongeng dan memperdengarkan cerita kepada buah hati selama pandemi (Foto: Meisya Siregar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada situasi pandemi seperti sekarang, orang tua dituntut kreatif dan inovatif agar sang buah hati tidak merasa bosan tinggal di rumah. Salah satu kegiatan positif yang bisa dilakukan bersama buah hati adalah mendongeng.

Model sekaligus aktris peran Meisya Siregar mengaku sering mendongeng dan memperdengarkan cerita kepada buah hati selama pandemi. Selain untuk mengusir rasa bosan, mendongeng juga efektif membangun kedekatan dengan buah hati.

Baca Juga

"Anakku yang paling kecil, Bambang sekarang usianya satu tahunan, dan memang selama pandemi ini aku sering mendongeng untuk dia. Dengan mendongeng aku bisa lebih dekat dengan Bambang," kata Meisya dalam konferensi pers virtual Dongeng Aku dan Kau, beberapa waktu lalu.

Meisya mengatakan, kegiatan mendongeng bisa menstimulasi anak secara optimal. Kemampuan motorik, komunikasi, bahasa dan kekritisan sang buah hati juga meningkat.

"Bambang bisa masuk dan mengerti isi cerita, lalu dia berimajinasi, terus nanya dan menanggapi cerita. Dia juga jadi suka mengkritisi kenapa tokoh ini begini, tokoh itu begitu," jelas Meisya.

Melalui mendongeng, kata Meisya, orang tua juga bisa menyelipkan pesan-pesan moral dan nilai-nilai positif kepada buah hati. Pesan dan nilai itupun menjadi lebih terserap dan dipahami oleh buah hati.

"Ya misalnya kalau selesai dongeng, Bambang tiba-tiba suka bilang 'Ma, ko dia berbuat begitu sih, kan itu enggak boleh'. Jadi tanpa aku sampaikan, Bambang bisa ambil nilai moral dari dongeng," jelas Meisya.

Meisya sendiri lebih memilih mendongengkan cerita rakyat asli Indonesia seperti Si Kancil, Kasuari dan Dara Mahkota dan lainnya. Dengan cara ini, dia bisa mengenalkan budaya dan tradisi kepada buah hatinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement