REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat pentingnya penelitian dan pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kualitas dosen, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kegiatan workshop Strategi Penyusunan Proposal Hibah Pengabdian Masyarakat Tahun 2020 secara live melalui platform Zoom, Kamis (23/07).
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para dosen untuk mengikuti hibah pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendididkan Tinggi (Kemristekdikti) Periode 2020 serta meningkatkan diseminasi hasil pengabdian masyarakat dalam bentul publikasi jurnal.
Dipandu oleh Tya Septiani Nurfauzia selaku moderator, workshop ini menghadirkan nara sumber yang telah berpengalaman di bidang hibah penelitian. Mereka adalah Taufik Baidawai selaku ketua LPPM UBSI; Hilda Amalia dan Eka Dyah Setyaningsih selaku penerima Hibah PKM Ristekdikti/BRIN 2020; serta Taat Kuspriyono dan Sunarti selaku penerima Hibah PKM Ristekdikti /BRIN 2019.
Taufik Baidawi mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat bagi kalangan akademisi merupakan kegiatan implementasi hasil-hasil kerja akademis kepada masyarakat dalam cakupan yang lebih luas meliputi masyarakat umum, industri, mapun para pengambil kebijakan.
“Pengabdian masyarakat bisa juga berbentuk riset yaitu memokuskan kepada interaksi pengabdian masyarakat dengan riset yang hasilnya bisa berbentuk modul-modul implementatif untuk pemecahan masalah di masyarakat, paten, HAKI, buku, artikel ilmiah dan sebagainya,” ujar Taufik dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Senada, Hilda Amalia memberikan tips bagaimana bisa lolos hibah pengabdian masyarakat yaitu dengan memperhatikan poin-poin seperti menganalisa situasi, mengerti permasalahan mitra, dan menerapkan solusi untuk permasalahannya.
“Pilihlah mitra dengan scope usaha menengah kebawah yang belum banyak diangkat menjadi topik hibah PKM, jabarkan kondisi mitra dan sebutkan usaha mitra. Dalam permasalahan mitra, kembangkan dulu permasalahan yang ada kemudian berikan satu solusi untuk berbagai permasalahan yang ada pada mitra,” papar Hilda.