REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus berupaya meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif di Kota Depok. Termasuk, memaksimalkan sosialisasi di setiap Posyandu guna memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi, terutama di Posyandu. Dengan upaya ini, setiap tahun ada peningkatan jumlah ibu menyusui dengan ASI eksklusif.
"Tahun lalu angka pemberian ASI eksklusif di Depok mencapai 66 persen. Mudah-mudahan tahun ini ada peningkatan," ujar Novarita saat Live Instagram, Kamis (6/8).
Menurut Novarita, terdapat banyak manfaat yang diperoleh dengan ASI ekslusif. Diantaranya, meningkatkan daya tahan tubuh anak, menyediakan nutrisi lengkap, mencegah diare dan malnutrisi, membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas, serta memperkuat ikatan ibu dan anak.
"Menyusui dengan ASI juga merupakan langkah yang ekonomis dan ramah lingkungan karena tidak menyisakan sampah dari kotak atau kaleng susu formula," jelasnya.
Dia menambahkan, selain sosialisasi di Posyandu, pihaknya juga mengadakan seminar di setiap Puskesmas serta menyebar brosur dan leaflet yang berisi informasi terkait pentingnya ASI eksklusif. Dengan begitu, diharapkan bisa meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif di Kota Depok.
"Bertepatan dengan Pekan Menyusui Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1-7 Agustus, kami juga ingin mengajak masyarakat mendukung program pemberian ASI Ekslusif untuk bayi selama enam bulan," pungkas Novarita.