REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memasifkan pembagian masker secara massal kepada masyarakat sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jumat, mengatakan saat ini wilayah Kabupaten Sidoarjo memang sudah menjadi zona oranye.
"Namun demikian kami tetap memasifkan pembagian masker kepada masyarakat guna mengantisipasi penyebaran virus Corona," katanya di sela mengikuti peluncuran Jatim Bermasker di Pendapa Kabupaten Sidoarjo.
Selain membagikan masker, pihaK Kabupaten juga tetap menggelorakan kampanye hidup sehat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami tidak boleh lengah, protokol kesehatan harus terus dilakukan meskipun zona oranye dan ke depan akan terus dijaga hingga zona kuning dan hijau," katanya.
Ia mengatakan saat ini di Kabupaten Sidoarjo tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 sudah mencapai 68 persen. Namun untuk angka kematian masih sekitar 5,8 persen. "Masih cukup tinggi karena angka kematian terbaik di kisaran 2 persen. Itu yang menjadi semangat kami mewujudkan Sidoarjo menjadi zona kuning," katanya.
Ia mengatakan di Sidoarjo saat ini sudah ada lima kecamatan yang diorientasikan menjadi zona hijau di antaranya Kecamatan Jabon, Tarik, Krembung, Prambon. Dengan hijaunya kecamatan itu diharapkan menjadi pemicu kepada kecamatan lainnya untuk berlomba-lomba menjadi hijau. "Kami juga tetap menggerakkan beberapa program sebelumnya seperti kampung tangguh yang ternyata memang efektif mengurangi penyebaran virus corona," katanya.
Dari data yang ada hingga 6 Agustus jumlah pasien positif Covid-19 di Sidoarjo sebanyak 3.490 orang dan yang sembuh sebanyak 2.374 orang serta yang meninggal dunia sebanyak 203 orang.