Rabu 12 Aug 2020 14:16 WIB

Reza Rahadian Belajar Gitar demi Peran di Rumah Kenangan

Reza dituntut bisa bermain gitar untuk perannya dalam pentas teater 'Rumah Kenangan'.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Konferensi Pers Virtual RUMAH KENANGAN produksi Titimangsa Foundation dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation Selasa (11/8).
Foto: Dok Imagedynamics
Konferensi Pers Virtual RUMAH KENANGAN produksi Titimangsa Foundation dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation Selasa (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reza Rahadian memiliki penampilan khusus dalam pentas teater 'Rumah Kenangan', yakni bermain gitar. Demi peran ini, Reza rela belajar khusus bermain gitar.

Bagi Reza, mendalami sebuah peran harus secara total. Ia enggan jika hanya memegang gitar seolah bisa, padahal kunci yang dipegang salah.

Baca Juga

Ya saya belajar gitar, seenggaknya saya bisa, tidak langsung mahir ya. Karena ini dilakukan untuk kebutuhan,” kata Reza Rahadian dalam konferensi pers virtual teater "Rumah Kenangan", Selasa (11/8).

Reza berperan sebagai seorang anak yang memiliki jiwa seni tinggi, dan alat musik yang disenangi tersebut adalah gitar. Cerita dan peran yang sangat menarik membuat Reza merasa senang dapat bergabung apalagi disandingkan dengan beberapa pemain senior.

“Kembali bisa berada di sebuah panggung meskipun secara virtual dan dengar ide cerita yang dia (sang produser, Happy Salma) punya, buat saya sulit untuk katakan tidak kalau sudah seorang Happy Salma karena saya juga berawal dari teater,” papar Reza.

Bakti Budaya Djarum Foundation senantiasa menghadirkan beragam pementasan menarik yang dapat disaksikan di rumah melalui program #NontonTeaterDirumahAja. Kali ini bersama Titimangsa Foundation, Bakti Budaya Djarum Foundation, mempersembahkan pertunjukan teater bertajuk “Rumah Kenangan” yang akan ditampilkan secara daring pada 15 dan 16 Agustus 2020 pukul 20.00 WIB mendatang di www.indonesiakaya.com.

Berbeda dari seri #NontonTeaterDirumahAja sebelumnya, pertunjukan “Rumah Kenangan” yang merupakan produksi ke-36 Titimangsa Foundation ini adalah pertunjukan baru dan bukan penayangan ulang. “Rumah Kenangan” merupakan pertunjukan teater daring pertama yang diproduksi oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan Titimangsa Foundation selama masa pandemi.

Pementasan teater ini dilakukan tanpa penonton dan dialih mediakan ke dalam bentuk film atau disebut juga cinema play. Rekaman pementasan ini yang akan ditayangkan secara daring melalui www.indonesiakaya.com.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement