REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–-PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat tren penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta terus berlanjut di tengah pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (14/8) mencapai 524 penerbangan atau 43,6 persen dari kapasitas yang ada yakni 1.200 penerbangan perhari.“Jumlah penumpang pesawat pada tanggal tersebut juga tertinggi sejak pandemi melanda,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulis, Ahad (16/8).
Dengan adanya perkembangan tersebut, Awaluddin mengharapkan 500 penerbangan perhari menjadi angka psikologis terbaru di Bandara Soekarno-Hatta. Dia menilai, faktor pendorong tingginya jumlah penerbangan periode tersebut salah satunya karena libur panjang. “Ini menandakan pola perjalanan masyarakat dengan pesawat sudah mulai pulih kembali, di mana pada kondisi normal penerbangan pada periode libur panjang memang cukup tinggi,” kata Awaluddin.
Selain itu, Awaluddin mengatakan hal tersebut juga menjadi indikator terjaganya kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional di tengah pandemi. Salah satunya, kata dia, karena safe travel campaign yang digelar AP II bersama stakeholder.
Awaluddin mengharapkan, tren peningkatan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dapat terjaga. Sebab, sebelumnya, di tengah pandemi, pergerakan pesawat pada April 2020 hanya sekitar 200 penerbangan perhari.
Bahkan, pada pada Mei 2020, AP II mencatat jumlah penerbangan hanya sekitar 100 penerbangan perhari. Sementara itu, jumlah penerbangan pada Juli 2020 juga hanya sekitar 300 penerbangan perhari.