Jumat 21 Aug 2020 16:44 WIB

Adam Driver Hingga Lady Gaga Terlibat dalam Kisah Gucci

Kisah hidup Maurizio Gucci akan diangkat ke film.

Lady Gaga akan tampil sebagai Patrizia Reggiani di film Gucci.
Foto: EPA
Lady Gaga akan tampil sebagai Patrizia Reggiani di film Gucci.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah nama aktor kenamaan mulai dari Adam Driver, Al Pacino, Robert De Niro, Jack Huston, Reeve Carney, hingga Jared Leto sedang dalam pembicaraan untuk bergabung dengan film Gucci, Deadline melaporkan, Jumat. Sebelumnya, film ini telah mengumumkan nama Lady Gaga untuk membintangi sebagai Patrizia Reggiani, mantan istri Maurizio Gucci yang diadili dan dihukum karena mengatur pembunuhan suaminya di tangga kantornya pada tahun 1995.

Reggiani menjalani 18 tahun penjara sebelum dibebaskan pada tahun 2016. Ini adalah proyek pertama Lady Gaga yang melekat pada dirinya sendiri sejak nominasi Aktris Terbaik untuk A Star Is Born (2018). Gaga memenangkan Oscar untuk lagu "Shallow," salah satu dari sejumlah hit di soundtrack.

Baca Juga

Sutradara Ridley dan Giannina Scott telah lama tertarik mengangkat dinasti mode keluarga Gucci yang penuh gejolak dan pembunuhan cucu pendiri Guccio Gucci ke dalam bentuk film. Scott belum lama ini mengangkat kisah cara kerja orang-orang super kaya ketika dia memimpin produksi All the Money in the World, tentang drama penculikan Getty, yang memenangkan nominasi Oscar untuk Christopher Plummer sebagai J Paul Getty.

Dalam film ini, Gaga akan memerankan Reggiani yang diadili dan dihukum karena mengatur pembunuhan mantan suaminya di tangga kantornya pada tahun 1995. Gucci memiliki dua anak perempuan dengan Reggiani, tetapi kemudian berpaling ke wanita lain.

Setelah tumor otak Reggiani diangkat, dan anak-anaknya menyalahkan tindakannya itu; media mengambil pandangan yang lebih gelap tentang dirinya selama perselingkuhan yang sensasional, menggambarkannya sebagai wanita berdarah panas yang mencemooh dan dijuluki "Black Widow". Dia awalnya dijatuhi hukuman 29 tahun.

Kisah pembunuhan Gucci ditulis oleh Roberto Bentivegna, berdasarkan buku Sara Gay Forden, The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement