Senin 24 Aug 2020 17:12 WIB

IDI Pastikan Penularan Covid-19 Masih Terus Terjadi

IDI minta kecepatan testing dan tracing kasus Covid-19 ditingkatkan.

Red: Indira Rezkisari
 Pada Senin (24/8), penambahan konfirmasi positif mencapai 1.877 kasus. Sedangkan kasus sembuh bertambah 3.560 orang. IDI meminta masyarakat tetap waspadai penularan Covid-19.
Foto: Prayogi/Republika
Pada Senin (24/8), penambahan konfirmasi positif mencapai 1.877 kasus. Sedangkan kasus sembuh bertambah 3.560 orang. IDI meminta masyarakat tetap waspadai penularan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rr Laeny Sulistyawati, Dessy Suciati Saputri, Antara

Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai tren kasus baru positif terinfeksi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) cenderung meningkat. Jumlah kasus harian yang lebih dari 2.000 selama beberapa waktu terakhir harus menjadi satu pertanda.

Baca Juga

Penularan Covid-19 masih terus terjadi. Banyak orang yang terinfeksi namun belum mengetahuinya dan kemudian menularkan ke yang lain.

Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mengatakan, data yang dihimpun pemerintah kemudian dilaporkan ke publik terungkap bahwa kasus baru Covid-19 masih terjadi, bahkan di atas 2 ribu kasus per hari dalam beberapa hari terakhir. "Kalau memang kasus (Covid-19) terus naik berarti infeksinya masih terus terjadi, penularannya terus berjalan. Artinya banyak komunitas kita yang belum mengetahui (tertular Covid-19) dan belum diisolasi kemudian menularkan ke yang lain," ujarnya saat ditemui di kantornya, di Jakarta, Senin (24/8).