Senin 31 Aug 2020 14:55 WIB

Biden Salahkan Trump Atas Kekerasan di Portland

Biden minta Trump berhenti dengan ceroboh mendorong kekerasan di Portland

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Biden minta Trump berhenti dengan ceroboh mendorong kekerasan di Portland. Ilustrasi.
Foto: AP
Biden minta Trump berhenti dengan ceroboh mendorong kekerasan di Portland. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menyalahkan Presiden Donald Trump atas kekerasan yang terjadi di Portland, Oregon. Ia meminta Trump berhenti 'dengan ceroboh mendorong' kekerasan di sana.

"Saya mengecam segala bentuk kekerasan yang dilakukan siapa pun, baik kiri atau kanan, saya menantang Donald Trump untuk melakukan hal yang sama. Kami tidak boleh menjadi negara yang berperang melawan dirinya sendiri," kata Biden dalam pernyataannya, Senin (31/8).

Baca Juga

Hal ini disampaikan setelah satu orang tewas terbunuh dalam bentrokan antar dua kelompok yang berselisih. Sejak laki-laki kulit hitam George Floyd dibunuh polisi pada Mei lalu, AS diguncang gelombang unjuk rasa anti-rasialisme dan brutalitas polisi.

Selama tiga bulan terakhir hampir setiap hari ada unjuk rasa yang digelar di Portland. Polisi mengatakan mereka melakukan penangkapan setelah satu orang tewas ditembak pada Sabtu (29/8) lalu.