Selasa 01 Sep 2020 00:35 WIB

Taylor Swift Raih Penghargaan Sutradara Terbaik MTV VMAs

Swift raih penghargaan sutradara terbaik untuk video musiknya 'The Man'.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Penyanyi Taylor Swift memenangkan penghargaan baru dalam ajang Video Music Awards (VMAs) 2020 (Foto: Taylor Swift)
Foto: EPA
Penyanyi Taylor Swift memenangkan penghargaan baru dalam ajang Video Music Awards (VMAs) 2020 (Foto: Taylor Swift)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Taylor Swift memenangkan penghargaan baru dalam ajang Video Music Awards (VMAs) 2020. Dia menjadi sutradara terbaik untuk video musiknya “The Man”.

Penghargaan pertama sutradara terbaik yang berlangsung pada Ahad (30/8) itu menjadikannya artis perempuan solo pertama yang mendapatkan kehormatan tersebut.

Baca Juga

Video musik “The Man” itu adalah video pertama yang pernah disutradarai sendiri. Dia menyebut sangat bersyukur atas penghargaan tersebut.

"Ini luar biasa, saya ingin mengambil kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada tim yang percaya pada saya sebagai sutradara pertama kali dan membuat video ini dengan saya,” kata Swift saat menerima penghargaan, dilansir di laman People, Senin (31/8).

Menurut pelantun tembang “Love Story” itu, dia diberi tahu bahwa penghargaan ini adalah penghargaan yang dipilih industri. Dia pun berucap terima kasih kepada para penggemar karena penggemar menjadi satu-satunya alasan mengapa industri ini peduli dengan apa pun yang telah dia lakukan.

“Semua yang telah kalian lakukan, terutama terhadap Folklore di musim panas ini, saya sangat terpesona dan terkejut dengan kemurahan hati para penggemar kepada saya. Jadi, terima kasih atas segalanya. Saya harap saya bisa segera bertemu dengan kalian semua,” jelas dia.

Dalam video musik "The Man", Swift berperan sebagai sosok laki-laki berambut cokelat serta berjanggut. Dia memerankan karakter yang buruk sepanjang klip, seperti buang air kecil di dinding, minum alkohol dengan sekumpulan wanita cantik, hingga ke bawah tanah.

Swift yang menjadi laki-laki itu juga kehilangan kesabaran di lapangan tenis. Dia berteriak pada wasit dan melempar raketnya. Setelah adegan terakhir, laki-laki itu keluar dan berbicara dengan Swift yang sebenarnya di set video musik, di mana dia duduk di kursi sutradara.

Swift mencapai album Nomor satu untuk ke tujuh kalinya, pada Juli lalu dengan album Folklore. Debut tersebut menandai pekan terbesar yang tercatat setelah album Swift 2019 sendiri, Lover.

Lover memulai debutnya di No. 1 dengan 867.000 unit. Sementara, Folklore saat ini adalah album terlaris 2020.

Swift mencatat bahwa banyak yang tidak berjalan sesuai rencana tahun ini. Album ini bahkan bukan firasat dalam mimpi terliarnya.

"Sebagian besar hal yang telah saya rencanakan musim panas ini tidak berakhir, tetapi ada sesuatu yang tidak saya rencanakan yang terjadi. Dan hal itu adalah album studio kedelapan saya, Folklore," tulisnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement