Senin 31 Aug 2020 21:11 WIB

Antisipasi Lonjakan, OTG di RSUD Kota Bogor akan Dipindah

Pasien OTG di RSUD Kota Bogor akan dipindah ke Wisma Atlet.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Andri Saubani
Perawat menata tempat tidur di ruang rawat inap kelas tiga Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Perawat menata tempat tidur di ruang rawat inap kelas tiga Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor mulai mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19. RSUD berencana memindahkan orang tanpa gejala (OTG) atau kasus konfirmasi tanpa gejala ke Wisma Atlet.

Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menjelaskan, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Ilham mengatakan, pihaknya akan berkonsentrasi untuk menangani pasien positif Covid-19 berat.

Baca Juga

"Kita ini perlu meng-upgrade lagi. Kalo OTG ini sekarang masih di kita, jadi nanti mungkin akan di Wisma (Atlet). Sehingga turn off pasien itu bisa kita pakai untuk pasien berat," jelas Ilham di Kota Bogor, Senin (31/8).

Saat ini, Ilham menjelaskan, terdapat 82 pasein yang dirawat di RSUD Kota Bogor. Sementara, kapasitas untuk pasien Covid-19 hanya berjumlah 120 kasur.

Dengan tingginya penambah pasien, Ilham menyatakan, akan kembali menambah kapasitas untuk merawat pasein Covid-19. "Kita menyiapkan kasur sebanyak 100 untuk jaga-jaga," jelas Ilham.

Selain itu, pihaknya juga menambah jumlah tenaga medis untuk menangani Covid-19. Ilham mengatakan, RSUD Kota Bogor telah menarik tenga medis dari layanan rawat inap dan Intensive Care Unit yang sebelumnya tidak menangani Covid-19.

Di RSUD Kota Bogor telah ada 400 tenga medis untuk menangani Covid-19. Jika terus memburuk, Ilham menjelaskan, pihaknya juga siap untuk kembali merekrut tenga medis yang dipekerjakan dengan sistem kontrak.

"Jadi kami menarik pegawai kontrak. Sehingga jika kondisi memburuk kami sudah siapkan pegawai ini," jelasnya.

Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kembali mencatatkan rekor baru dengan jumlah 30 kasus pada Senin (31/8). Demikian, total telah ada 627 orang positif Covid-19.

"Meninggal bertambah satu menjadi 31 orang, 235 masih dirawat, dan 361 orang telah selsai isolasi," ucap Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, pemerintah akan mengoptimalkan kapasitas rumah sakit darurat Wisma Atlet di Kemayoran untuk menampung pasien Covid-19 bergejela ringan-sedang.

"Pasien yang kriterianya sedang-ringan bisa dipindahkan ke RS Wisma Atlet dari RS rujukan Covid di DKI Jakarta," ujar dalam keterangan pers, Senin (31/8).

photo
Jam Malam di Bogor dan Depok - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement