REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertarungan Mixed Martial Arts (MMA) alias seni bela diri campuran yang dijadwalkan pada 12 Desember 2020 kemungkinan akan menampilkan dua pertarungan perebutan gelar. Juara bertahan kelas welter, Kamaru Usman, akan melawan penantang teratas Gilbert Burns di acara utama UFC 256.
Laga nanti juga menampilkan perebutan gelar BMF, yakni pertandingan ulang antara Jorge Masvidal dan Nate Diaz. Kamaru Usman pada awalnya diharapkan untuk mempertahankan gelarnya melawan Burns pada bulan Juli, tetapi pertarungan kemudian dibatalkan karena Burns dipaksa keluar dari pertarungan setelah dinyatakan positif Covid-19. Petarung Brasil itu kemudian digantikan oleh Jorge Masvidal, yang gagal pada pertandingan utama lima ronde melawan Usman. Ia kalah melalui keputusan mutlak.
Dilansir Talksports, Rabu (2/9), Jorge Masvidal adalah properti terpanas UFC pada 2019, setelah membukukan kemenangan KO melawan Darren Till di London, Inggris, pada Maret diikuti oleh rekor kemenangan knockout lutut terbang lima detik atas Ben Askren pada Juli.
Masvidal kemudian mengalahkan Diaz dalam perebutan gelar BMF pertama pada November. Meskipun Masvidal melakukan pertarungan melawan Usman hanya dalam waktu enam hari, penggemar laga mengharapkan penampilan highlight lainnya dari "Gamebred".
Namun, menghadapi seseorang seperti Kamaru Usman tanpa kamp pelatihan penuh sama berbahayanya dan hal yang tak terhindarkan terjadi ketika pintu kandang tertutup. Kamaru Usman mendominasi Gamebred sepanjang pertarungan, tidak pernah membiarkan striker licik itu meledak dalam lima ronde yang dijadwalkan.
Pemenang dari dua pertandingan tersebut bisa jadi akan berjuang untuk gelar kelas welter UFC di masa depan. Masvidal ingin sekali mengendus emas 170 lbs setelah kalah pertama kali tanpa kamp pelatihan yang tepat.