Rabu 09 Sep 2020 09:29 WIB

LPPM IPB Bantu 12 Desa Lingkar Kampus Bangun Data Presisi

Data presisi penting untuk mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran.

Red: Irwan Kelana
LPPM IPB University  membantu 12 desa lingkar kampus mengembagkan data presisi.
Foto: Dok IPB University
LPPM IPB University membantu 12 desa lingkar kampus mengembagkan data presisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Data desa presisi sangat dibutuhkan terutama untuk mengatasi masalah ketidakakuratan data di tingkat desa.  Dengan data yang presisi maka akan terwujud pembangunan yang tepat sasaran dan dapat mensejahterakan masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Ernan Rustiadi saat membuka Sosialisasi Membangun Data Desa Presisi Lingkar Kampus di Kantor Kecamatan Dramaga, Bogor, akhir pekan lalu.

“LPPM IPB University ingin membantu menjembatani antara desa-desa lingkar kampus dengan kampus, khususnya untuk membangun data desa yang presisi.  LPPM ingin membantu desa sekitar lingkar kampus untuk memiliki data yang akurat dengan tentunya melibatkan dosen, mahasiswa dan warga desa itu sendiri dalam pelaksanaannya,” ujar Dr Ernan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat IPB University, Dr Sofyan Sjaf mengatakan bahwa data desa presisi merupakan data yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan yang tinggi untuk memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Data ini diambil, divalidasi serta diverifikasi langsung oleh warga desa dan dibantu oleh IPB University. 

“Warga desa dalam hal ini tidak lagi hanya ditempatkan sebagai obyek dalam penyusunan dan pengelolaan data desa, melainkan bertindak sebagai subyek,” ujarnya.