Senin 28 Sep 2020 14:36 WIB

Pencuri Suku Cadang Bus TransJakarta Ditangkap

Pencurian suku cadang kendaraan umum sering terjadi sejak awal September 2020

Ditangkap Polisi (ilustrasi)
Ditangkap Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu dari tiga pencuri suku cadang bus umum termasuk Trans Jakarta di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, ditangkap oleh petugas keamanan, Senin (28/9) dini hari. "Dua pelaku lainnya lolos, satu kita tangkap. Semuanya laki-laki," kata petugas keamanan Terminal Pulogadung, Febri di Jakarta.

Febri mengatakan pelaku tertangkap tangan saat beraksi mencuri rangkaian kabel mesin, kompresor serta sejumlah cadang lainnya milik PT TransJakarta. Sekitar pukul 01.00 WIB, petugas curiga dengan perilaku komplotan tersebut yang sedang berpura-pura ketiduran di sekitar parkiran terminal. "Saat sedang melepas beberapa kabel, langsung kita tangkap," katanya.

Baca Juga

Kepala Terminal Pulogadung M Ridwan mengatakan bahwa pencurian suku cadang kendaraan umum sering terjadi sejak awal September 2020. Dari awal September sudah ada indikasi pencurian. Pada 12 September 2020 sudah ditangkap pelaku dua orang.

"Setelah itu bertambah lagi, ada lagi 'pemainnya' dengan target yang sama mencuri kabel mesin, kompresor dan lainnya. Bahkan sudah berkarung-karung dijual," katanya.

Kejadian yang sama juga berlangsung pada 25 September 2020, namun petugas gagal menangkap pelaku. "Pelaku kita serahkan ke polisi. Kita berharap polisi bisa mengungkap ke mana pelaku ini menjual barang curiannya," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement