REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dinyatakan sebagai juara ketiga dalam Kompetisi Matematika Online Tingkat Nasional (KMPM OTN) 2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Musamus, Merauke, Papua mahasiswa program studi (Prodi) Teknologi Komputer, Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) siap kembangkan game ciptaannya, Selasa (29/9).
Video game yang diberi nama Knigt of Math merupakan video game berbasis android sebagai warna baru dalam media pembelajaran matematika yang tidak hanya sebagai sarana belajar tetapi juga menyenangkan dalam penyelesaian permainannya.
Game tersebut diciptakan oleh mahasiswa prodi Teknologi Komputer (D3) Kampus UBSI ini terdiri dari Nur Alam Pratama selaku ketua, Maulana Ashadi, dan Saipul Anwar sebagai anggota dan Hanggoro Aji Al Kautsar selaku dosen pembimbing dalam penciptaan game tersebut.
“Kami merasa bahwa tema dalam perlombaan KMPM OTN 2020 ini cocok sebagai ajang menunjukkan serta menerapkan ilmu yang kami dapat di kampus,” tutur Nur, Senin (28/9).
Nur mengaku merasa tertantang ketika mengetahui diadakanya perlombaan tingkat nasional secara daring oleh kampus Universitas Musamus.
“Target utama kami tentunya pelajar, untuk tingkatannya dapat menyesuaikan dari materi yang kami terapkan dalam game ciptaan kami ini,” ujarnya.
Dalam pembuatan video game ini, mereka menggunakan Ren’Py Visual Novel Engine sebagai software utama. “Untuk penulisan script, kami menggunakan bahasa python dan atom sebagai software text editor. Sementara untuk assets design dan GUI yang kami buat ini menggunakan adobe photoshop,” jelasnya.
Nur membeberkan bahwa sama seperti visual novel lainnya, pemain diminta berinteraksi langsung dengan cerita pada video game yang diciptakan. Pemain dapat memilih beberapa opsi permainan yang ada, di mana nanti akan menghasilkan rute-rute yang berbeda.
“Kami sangat bertima terima kasih untuk teman-teman kelas dari kampus UBSI, kakak tingkat kami Jordy Lasmana Putra dan Rachmat Adi Purnama, serta Pak Hanggoro selaku dosen pembimbing serta Bapak Rahmat Adi Purnama selaku Kaprodi Teknologi Komputer kampus UBSI yang telah mendukung kami hingga dapat menciptakan ‘Knight of Math’,” jelas Nur.
Hanggoro Aji Al Kautsar selaku dosen pembimbing dalam perlombaan KMPM OTN ini berpesan semoga ini dapat menjadi cambuk serta penyemangat bagi mahasiswa kampus UBSI pada umumnya dan mahasiswa prodi Teknologi Komputer khususnya.
“Walaupun lombanya dibidang programming, ternyata prodi Teknologi Komputer yang notabene belajarnya jaringan komputer dan robotik, juga bisa menyabet juara di even tingkat nasional seperti ini,” tutup Hanggoro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika