Jumat 26 Feb 2021 11:39 WIB

Dosen UBSI Ikut Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

Pelaksana pendidikan sudah selayaknya mendukung program  vaksinasi Covid-19.

Dosen Universitas BSI melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Foto: Dok UBSI
Dosen Universitas BSI melaksanakan vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemerintah Indonesia telah menyusun program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran 181,5 juta jiwa. Proses vaksinasi tahap dua ini dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta. Vaksinasi tahap dua diperuntukkan bagi tenaga pendidikan mulai dari guru, tenaga kependidikan hingga dosen, yang  dilaksanakan pada Rabu (24/2), mulai pukul 08.00 bertempat di gedung SMA Negeri 70 Jakarta, Jl Bulungan Blok C No 1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mochamad Wahyudi, rektor kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengatakan kampus BSI turut serta aktif dalam upaya penanggulangan virus Covid-19 di Indonesia.

“Sebagai salah satu upaya keaktifan kampus BSI maka ada 14 dosen kampus BSI  --  sesuai undangan yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjendikti) --  hadir penuhi undangan tersebut,” ujar Wahyudi dalam keterangan pers, Rabu (24/2).

Ia menyebutkan bahwa dalam undangan yang terlampir Ditjendikti Kemendikbud telah bekerja  sama dengan Kementerian Kesehatan akan melaksanakan program vaksin simbolis bagi 100 dosen di Indonesia. Baik dosen perguruan tinggi negeri maupaun perguruan tinggi swasta, sebagai tahap awal dari program vaksin bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

“Kami berterima  kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kesempatan pertama untuk vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia. Khususnya bagi kami di kalangan dosen kampus Universitas BSI,” ungkapnya.

Baca juga : Kodam Jaya-Polda Metro Gelar Patroli Bersama Malam Hari

Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia yang juga merupakan pelaksana pendidikan sudah selayaknya mendukung program pemerintah ini, dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 yang telah banyak memakan korban jiwa.

“Karenanya jangan takut untuk divaksin, insya Allah semua aman dan akan baik-baik saja. Akan tetapi setelah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan 3M+1T (memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan pada air mengalir, dan  tidak berkerumun).

Semoga seluruh warga negara Indonesia bisa segera divaksin agar kita semua dapat segera terbebas dari wabah ini dan kembali hidup normal. Salam Sehat Selalu!!,” tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement