REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, berencana menambah petugas analisis di laboratorium untuk mempercepat pemeriksaan hasil tes usap. Upaya penambahan ini untuk peningkatan kapasitas petugas laboratorium dalam mengantisipasi dan menekan angka penyebaran COVID-19 di Garut.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, Pemkab Garut sudah menyiapkan 30 petugas tambahan di laboratorium. Saat ini, mereka sudah terlebih dahulu diberi pelatihan keterampilan dalam melakukan tugasnya sebagai analisis tenaga laboratorium.
"Dalam kondisi sekarang membutuhkan orang yang siap berjuang di garda depan dengan memiliki kemampuan khusus di bidang laboratorium," kata Helmi, Rabu (30/9).
Ia berharap, masyarakat harus berpartisipasi untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19. Berdasarkan laporan di lapangan masih ditemukan kasus penularan COVID-19 sehingga petugas kesehatan di lapangan harus terus bekerja menelusuri dan memeriksa kondisi kesehatan masyarakat yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19.