Rabu 07 Oct 2020 15:30 WIB

Lima Track Gitar Terhebat Eddie Van Halen

Eddie Van Halen meninggal dunia di Santa Monica, AS, pada Selasa (6/10).

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Eddie Van Halen tampil di Wantagh, New York, AS pada 13 Agustus 2015. Van Halen meninggal pada 6 Oktober 2020 setelah berjuang melawan kanker.
Foto: AP
Eddie Van Halen tampil di Wantagh, New York, AS pada 13 Agustus 2015. Van Halen meninggal pada 6 Oktober 2020 setelah berjuang melawan kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalau orang-orang seperti Eric Clapton dan Jimmy Page adalah Dewa Gitar, maka Eddie Van Halen adalah anak muda pemula dalam pesta rock n roll di pertengahan 1970-an dan menolak untuk enyah. Bersama dengan rekan satu band, saudara laki-laki Alex pada drum, penyanyi David Lee Roth, dan pemain bas Michael Anthony, Van Halen mengumumkan dirinya ke dunia lewat album debut self-title band pada 1978.

Eddie Van Halen datang dan bersenang-senang dengan aksi gitar solonya. Sejak usia muda, dia belajar piano klasik.

Baca Juga

Hal itu bisa jadi yang mendasari gaya mengetuk dua tangan yang dia gunakan di leher gitarnya sering terlihat seperti sedang bermain piano. Lebih penting lagi, gaya itu menambah daya tarik globalnya sebagai inovator yang tak kenal takut, starter pesta sejati, dan pemain gitar yang berkembang pesat dalam sorotan.

Pada Selasa (6/10), Eddie meninggal dunia dalam usia 65 tahun setelah berjuang melawan kanker. Untuk mengenang karier musiknya, berikut lima track gitar terbaik mendiang Eddie Van Halen.

1. “Panama”

Beberapa tahun sebelum penyanyi asli “Diamond” David Lee Roth diganti, Van Halen merilis album 1984 yang memuncaki tangga lagu. Saat itu, tepat enam tahun setelah album debut self-titled mereka dan band itu benar-benar sedang bersemangat.

Album 1984 berisi lagu "Hot for Teacher" dengan intro drum dan gitarnya yang langsung dapat dikenali, masing-masing tampaknya bersaing untuk mendapatkan perhatian terbesar, ditambah klip film klasik Van Halen. “Panama” menonjol karena ledakannya luar biasa, menampilkan pertunjukan yang tak terhitung jumlahnya, dan saat-saat indah yang tak ada habisnya bagi band itu.

2. “Jump”

Ada trek lain pada 1984 yang membuat beberapa gelombang juga. “Jump” adalah single pertama dari album yang dirilis pada akhir 1983 dan menampilkan salah satu solo gitar khas Eddie.

Lagu itu tidak biasa bagi Van Halen, dalam artian sebagian besar dibangun di sekitar suara keyboard yang sangat khas, tetapi Eddie memberi cap pada lagu tersebut. Klip video menampilkan pertunjukan Eddie dengan permainan solo gitar yang rumit, tapi terlihat seperti hal termudah di dunia.

3. “Eruption”

“Eruption” adalah lagu kedua dan instrumental pada album debut self-titled band dari 1978. Van Halen telah melesat selama sekitar lima tahun hingga saat ini. Band itu juga tahu bagaimana membuat pertunjukan. Namun, ini adalah album pertamanya.

“Saya suka cara suara "Eruption". Saya belum pernah mendengar suara gitar seperti itu sebelumnya, seperti beberapa instrumen klasik,” kata dia kepada majalah Guitar World pada 1996. “Eruption” seperti kebanyakan lagu lain di album pertama, dibawakan secara live.

4. “Why Can’t This Be Love”

Setelah perpisahan dengan David Lee Roth yang mengejutkan dan memasang Sammy Hagar sebagai penyanyi baru band, Van Halen mengeluarkan salah satu album mereka yang paling sukses 5150 pada 1986.

Kepada majalah Guitar World dalam wawancara yang sama pada 1996, “Why Can't This Be Love” terdengar begitu rumit karena instrumentasinya. Lagu itu mencapai No. 3 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan membantu mendorong 5150 ke posisi teratas di tangga album.

5. “Poundcake”

Mengapa dibatasi hanya dengan enam senar pada gitar listrik saat dapat memainkan 12 atau lebih? “Poundcake” dari album 1991 For Unlawful Carnal Knowledge mempu membuat Eddie memainkan gitar listrik 12 senar.

Tak diragukan lagi itu adalah salah satu kreasi studionya yang kompleks. Itulah kenapa Eddie Van Halen dikenang sebagai seorang jenius di studio, bintang jatuh di atas panggung, dan salah satu pemain gitar rock n roll yang benar-benar hebat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement