Rabu 14 Oct 2020 13:33 WIB

Kim Jong-un Menangis, Korut Janji Bangun 25 Rumah Baru

Kim Jong-un menangis saat berterima kasih pada pengorbanan warganya

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un memberikan hormat kepada parade militer dalam perayaan 75 tahun Partai Buruh, di Pyongyang, Sabtu (10/10).
Foto: KCNA
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un memberikan hormat kepada parade militer dalam perayaan 75 tahun Partai Buruh, di Pyongyang, Sabtu (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan untuk membantu daerah yang dilanda topan dan membangun setidaknya 25.000 rumah selama lima tahun ke depan. Hal tersebut dilakukan setelah Kim tampak meneteskan air mata pada akhir pekan saat berterima kasih kepada warga atas pengorbanan mereka.

Laporan kantor berita Korea Utara KCNA, Kim mengunjungi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak bencana alam. Dia menyatakan penyesalan atas hancurnya rumah yang sudah berusia lebih dari 50 tahun rumah.

Baca Juga

Untuk mengatasi kehancuran akibat topan, militer dikerahkan untuk ikut membantu dalam melakukan konstruksi. Saat ini telah mencapai 60 persen untuk memenuhi 2.300 rumah di daerah Komdok di provinsi Hamgyong Selatan, timur laut ibu kota, Pyongyang.

Kim menyatakan rumah baru sekarang dibangun ketika yang lama telah diruntuhkan oleh bencana alam. Dia menyerukan revolusi dalam rencana konstruksi, dimulai dengan membangun 25.000 rumah selama rencana lima tahun yang akan diresmikan pada Januari.

Pekan lalu, Kim meminta negaranya untuk memulai pertempuran cepat selama 80 hari  untuk mencapai tujuan ekonomi sebelum kongres untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru  ada Januari. Korea Utara mengalami tahun yang berat karena dampak tindakan anti-virus corona, sanksi internasional, dan beberapa topan yang melanda kota-kota. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement