Kamis 15 Oct 2020 17:39 WIB

Umi Pipik Ungkap Alasan Tak Mau Menikah Lagi

Istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, Umi Pipik, tampaknya tidak mau menikah lagi

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Umi Pipik
Umi Pipik

VIVA – Istri dari Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, Umi Pipik tampaknya tidak mau menikah lagi setelah kepergian sang suami. Seperti yang sudah diketahui, Ustaz Jefri Al Buchori atau yang akrab disapa Uje, meninggal dunia pada tahun 2013 lalu.

Saat hadir menjadi bintang tamu dalam sebuah acara televisi, Umi Pipik mengatakan bahwa setelah kepergian Uje, dirinya tidak mau membuka hati lagi untuk pria lain.

“Apakah Umi mau membuka hati lagi, mau mencari calon suami lagi?,” tanya Raffi Ahmad selaku pembawa acara kepada Umi Pipik, dikutip VIVA dari tayangan YouTube, Kamis 15 Oktober 2020.

“Enggak (enggak mau membuka hati lagi),” jawab Umi Pipik.

Baca juga: Menitikkan Air Mata, Umi Pipik Ungkap Impian Terbesarnya

“Enggak karena ada anak-anak atau enggak gimana nih Umi?,” tanya Raffi lagi. “Ya enggak saja,” jawab Umi Pipik.

Kemudian, Raffi bertanya perihal alasan Umi Pipik tidak mau membuka hati lagi, setelah kepergian Uje. “Kenapa (tidak mau membuka hati lagi)?,” tanya Raffi kepada Umi Pipik.

Umi Pipik lantas menjawab dengan menjelaksan bahwa ia ingin fokus mengurus anak-anaknya. Diketahui, dari pernikahannya dengan Uje, Umi Pipik dikaruniai empat orang anak.

“Ya gak apa-apa. Ingin fokus sama anak-anak,” kata Umi Pipik menjawab pertanyaan Raffi Ahmad.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement