Jumat 16 Oct 2020 11:25 WIB

Kamala Harris Batal Kampanye karena Stafnya Positif Covid-19

Pada Kamis, harusnya Harris dijadwalkan kampanye di North Carolina

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Kamala Harris membatalkan rencana perjalanan kampanye pekan ini karena stafnya positif Covid-19. Ilustrasi.
Foto: AP/John Locher
Kamala Harris membatalkan rencana perjalanan kampanye pekan ini karena stafnya positif Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) Kamala Harris membatalkan rencana perjalanan kampanye pekan ini. Hal itu dikarenakan ada salah satu anggota stafnya dinyatakan positif Covid-19.

Harris sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19. Dia akan diuji lagi Kamis (15/10) waktu setempat untuk merencanakan jadwal perjalanan menjelang pemilihan presiden AS antara pasangannya Joe Biden, dan pejawat Presiden Donald Trump dan Mike Pence.

Baca Juga

Pada Kamis, harusnya Harris dijadwalkan kampanye di North Carolina. Negara bagian itu adalah medan pertempuran kompetitif di mana pemungutan suara awal baru saja dimulai dan Trump juga akan berkampanye di sana.

Namun, tim kampanye Harris mengatakan mereka mengetahui pada Rabu malam bahwa direktur komunikasi Harris, Liz Allen, dan seorang anggota awak penerbangan dinyatakan positif terkena virus corona. Keduanya melakukan perjalanan dengan senator Partai Demokrat selama perjalanan kampanye di Arizona pada 8 Oktober.

"Harris tidak melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi selama dua hari sebelum diagnosis mereka," kata tim kampanye Biden dalam sebuah pernyataan. Harris dikatakan mengenakan masker selama penerbangan bersama dengan Allen dan anggota kru penerbangan, yang keduanya dinyatakan negatif sebelum dan sesudah penerbangan.

Pandemi virus corona telah melanda Amerika Serikat dengan sangat parah, menewaskan lebih banyak orang daripada negara lain, dan meningkatkan tensi pemilihan presiden 2020. Demokrat khususnya telah meningkatkan penggunaan kampanye virtual, penggalangan dana, dan upaya mendapatkan suara untuk membatasi penyebaran dan menghindari risiko kesehatan yang tidak perlu.

Trump tertular virus itu awal bulan ini. Kondisi itu membuatnya absen dari aksi unjuk rasa khasnya, yang terus menarik banyak orang dan banyak peserta tanpa masker pelindung.

Suami Harris, Doug Emhoff, berencana membatalkan perjalanannya pada Kamis tetapi melanjutkan acara tatap muka pada Jumat karena dia dan Harris telah dites negatif beberapa kali.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement