REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin meninggalkan KTT para pemimpin Uni Eropa pada Jumat (16/10), setelah mengetahui seorang anggota parlemen yang dia temui sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
“Sebagai tindakan pencegahan, Perdana Menteri Sanna Marin telah meninggalkan pertemuan Dewan Eropa. PM Marin telah meminta rekan sejawatnya dari Swedia Stefan Löfven untuk mewakili Finlandia selama sisa pertemuan tersebut,” kata Wakil Tetap Finlandia untuk UE di Twitter.
Marin akan segera kembali ke Finlandia dan menjalani tes Covid-19. Dia kemudian akan mengisolasi diri di Kesaranta, kediaman resmi perdana menteri yang berlokasi di Helsinki.
Para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Brussel pada Kamis selama dua hari untuk berdiskusi soal perjanjian perdagangan pasca-Brexit, pandemi Covid-19, cara-cara untuk mengatasi perubahan iklim, sanksi terhadap Rusia, dan hubungan masa depan dengan Afrika.
Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen meninggalkan KTT para pemimpin Uni Eropa pada Kamis setelah salah satu anggota timnya dinyatakan positif mengidap virus corona.