Rabu 21 Oct 2020 18:43 WIB

150 Hari Bebas Covid, Thailand Jajaki Wisata tanpa Karantina

Thailand membutuhkan turis China untuk mendongkrak perekonomiannya.

Red: Indira Rezkisari
Petugas kesehatan memandu turis China dari Shanghai yang tiba di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Selasa (20/10) malam. Setelah 150 hari tanpa kasus baru Covid-19, Thailand membuka dirinya bagi turis asing.
Foto: AP Photo/Wason Wanichakorn
Petugas kesehatan memandu turis China dari Shanghai yang tiba di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Selasa (20/10) malam. Setelah 150 hari tanpa kasus baru Covid-19, Thailand membuka dirinya bagi turis asing.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Indira Rezkisari, Antara

Saat sejumlah negara masih berada dalam pandemi Covid-19, Thailand menjadi salah satu negara yang berani menerima turis masuk. Bukan tanpa alasan Thailand berani membuka kembali dirinya. Thailand pasalnya sudah memasuki 150 hari tanpa kasus baru Covid-19.

Baca Juga

Thailand pun kembali menerima kunjungan sekelompok wisatawan China sejak penerbangan komersial dilarang beroperasi. Thailand menutup diri dari pengunjung China sejak April sebagai upaya memerangi pandemi virus corona.

Sebanyak 39 wisatawan dari Shanghai itu tiba di Bangkok pada Selasa malam (21/10), menurut pernyataan wakil direktur Bandara Suvarnabhumi, Kittipong Kittikachorn. Uniknya para pengunjung tersebut tampaknya tidak terpengaruh dengan meningkatnya unjuk rasa jalanan di Ibu Kota Bangkok.